Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyebab Rhoma Irama Tak Bisa Menolak Undangan Manggung di Bogor, Sosok Abah Surya Pendiri Soneta

Penyebab Rhoma Irama Tak Bisa Menolak Undangan Manggung di Bogor, Sosok Abah Surya Pendiri Soneta

Editor: Ilham Arsyam
instagram
Penyebab Rhoma Irama Tak Bisa Menolak Undangan Manggung di Bogor 

Bupati Minta Diproses hukum

Bupati Bogor Ade Yasin geram mendapati kabar bahwa Rhoma Irama tetap manggung di Pamijahan, Kabupaten Bogor meski sudah dilarang.

Rhoma Irama hadir dalam sebuah acara hajat Khitanan kenalannya sebagai tamu undangan.

Namun sang raja dangdut ini tetap menyanyikan beberapa lagu di atas panggung sehingga mengundang keramaian.

"Gugus Tugas sudah bersikap tegas dengan mengirimkan surat peringatan agar Bung Rhoma tidak tampil dan segala bentuk hiburan ditiadakan karena bisa mengundang keramaian,"  kata Ade Yasin dalam keterangan resminya, Minggu (28/6/2020) malam.

Viral Video Petugas Berbaju APD Lempar 8 Mayat Diduga Korban Covid-19 ke Dalam Lubang

 

Sebelum manggung di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rhoma Irama sempat membuat pernyataan rencana penundaan pentas.
Sebelum manggung di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rhoma Irama sempat membuat pernyataan rencana penundaan pentas. (Kolase istimewa/Instagram Rhoma Irama)

Tidak hanya itu, kehadiran Rhoma Irama di Pamijahan Bogor ini juga turut dihadiri artis Rita Sugiarto, Yunita Ababil, Wawa Marissa, Caca Handika, Yus Yunus dan beberapa artis lainnya.

5 Menteri yang Layak Diganti Versi Survei IPO, dari Yasonna Laoly hingga Nadiem Makariem

Derita Anak Bos Yakuza yang Cantik Jelita, Seumur Hidup Jadi Pemuas Nafsu Ayah dan Bawahannya

Sontak, kerumunan warga pun tak terbendung dalam gelaran hajatan Khitanan ini.

Padahal Kabupaten Bogor masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional hingga 2 Juli 2020 mendatang.

Menurut Ade, acara tersebut tidak mengindahkan peraturan Pemkab Bogor yang tertuang dalam Perbup Nonor 35 tahun 2020.

"Saya minta semuanya diproses hukum, tidak pandang bulu siapapun orang yang melanggar aturan, jangan sampai Kabupaten Bogor menjadi epicentrum Covid-19 karena ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tegas Ade Yasin.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved