Imam Positif Virus Corona
Cegah Penyebaran, 34 Jamaah Dicari Tim Gugus Takalar, Sang Imam Positif Virus Corona Masjid Ditutup
Sembari sang imam dikarantina dengan dirujuk ke Kota Makassar, tim gugus juga mencari 34 warga yang melakukan kontak dengan sang imam.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Arif Fuddin Usman
Menurutnya, gugus tugas gencar menelusuri riwayat kontak keluarga pasien yang tinggal serumah. Oleh karena itu, jumlah kasus terus meningkat.
"Jumlah yang meningkat ini disebabkan karena gencarnya tim gugus melakukan kontak tracking terhadap keluarga dan kontak erat dengan pasien yang positif," kata dr Rahma kepada wartawan, Kamis (25/6/2020).
dr Rahma melanjutkan, hampir semua keluarga serumah pasien ikut terpapar Covid-19 berdasarkan hasil penelusuran gugus tugas.
Ia menegaskan, kontrak tracking kepada keluarga pasien adalah langkah yang tepat.
Sebab, jika gugus tugas tidak melakukan tracking, lanjutnya, mungkin saja tidak akan ada penambahan dari sisi jumlah positif di Takalar.
"Tapi apa yang akan terjadi," lanjut pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Takalar ini.
"Suatu saat akan ada ledakan jumlah yang positif pasien Covid-19 di Takalar yang tidak akan kita duga. Karena penularan yang kita tidak putus mata rantainya," tegasnya.
Selain menelusuri keluarga pasien, Gugus Tugas Covid-19 Takalar sempat melakukan pengambilan swab massal kepada puluhan tenaga medis, Kamis (18/6/2020) pekan lalu.
Pemeriksaan massal itu membuat manajemen RSUD H Padjonga Daeng Ngalle menutup sementara layanan IGD dan Radiologi selama tiga hari.
Layanan baru dibuka kembali setelah hasil pemeriksaan swab diperoleh Gugus Tugas Covid-19 Takalar. (TribunTakalar.com)
Laporan Kontributor TribunGowa.com @bungari95