Fakta-fakta Gugurnya Prajurit TNI Serma Rama saat Pasukan PBB Diserang Milisi di Kongo
Fakta-fakta Gugurnya Prajurit TNI Serma Rama saat Pasukan PBB Diserang Milisi di Kongo
Sebagian besar anggota Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco berasal pasukan dari Detasemen Zeni Tempur 2/Prasada Sakti, Padang, Sumatera Barat di bawah pimpinan Letkol Czi M.P.Sibuea SH MHan, sebagai Dansatgas.
Pasukan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q MONUSCO berjumlah 175 personel terdiri dari 153 TNI AD, 17 TNI AL, dan 5 TNI AU.
Selain menempatkan pasukan zeni tempur, Indonesia juga mengirimkan Pasukan Perdamaian PBB dari Indonesia, Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) MONUSCO.
Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO yang dipimpin Kolonel Inf Daniel Lumbanraja menggantikan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO, Senin (25/11/2019).
Komandan PMPP TNI, Mayjen TNI Victor H Simatupang, MBus, melepas Chalk 1 (gelombang pertama) Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO sebanyak 213 personel di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Rabu (20/11/2019)
Mayjen TNI Victor mengatakan ada 850 personel yang tergabung dalam Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB MONUSCO yang dipimpin Kolonel Inf Daniel SP Lumbanpraja tersebut.
Mereka akan bertugas selama satu tahun di wilayah Tanganyika, Kalemie menggantikan Satgas sebelumnya.
“Penugasan ini adalah suatu tugas mulia yang diberikan kepada TNI di dunia internasional,” ungkap Victor
Kontingen ini pernah mencatat prestasi setelah menyelamatkan aset dan staf PBB yang diserang 100 warga di wilayah Nyunzu, Kongo.
Penyelamatan ini dilakukan atas instruksi Dansektor Selatan MONUSCO, Brigjen Khasif Abdullah, untuk menyelamatkan Staf dan aset PBB di kantor World Food Program (WFP)/FOOF AND Agricultural Organization (FAO) yang diserang 100 orang warga akibat konflik etnis.
Dansatgas Indo RDB XXXIX-B Monusco, Kolonel Inf Daniel Lumbanraja, dalam rilis tertulisnya dari Republik Demokratik Kongo, Jumat (31/1/2020), penyelamatan staf dan aset PBB yang langsung dipimpinnya itu didampingi Perwira Staf Satgas pada Kamis (30/1/2020).
“Penyelamatan ini merupakan instruksi langsung dari Komandan Sektor Selatan Monusco (Brigjen Khasif Abdullah) kepada Dansatgas Indo RDB sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dalam hal pengamanan Area of Responsibility (AoR),” ujarnya dikutip dari tniad.mil.id.
Lebih lanjut dikatakan, menjaga stabilitas keamanan di AoR Indo RDB dan mengamankan Staf dan aset UN serta melindungi warga sipil ini sangat penting dilakukan.
“Seperti yang terjadi pada (27/1/2020) lalu, telah terjadi penyerangan yang dilakukan sekitar 100 warga ke Kantor World Food Program (WFP) / Food and Agricultural Organisation (FAO) yang berlokasi di Nyunzu (+ 127 KM W Kalemie) Provinsi Tanganyika,” jelasnya.

Pada saat itu ratusan orang tersebut ingin membunuh seorang anggota Staf WFP yang termasuk dalam Komunitas Suku Twa, sekaligus juga ditengarai adanya indikasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan di Kantor WFP/FAO yang merupakan aset UN.