CITIZEN ANALYSIS
Lawan Corona dengan Melakukan Langkah Sederhana
laporan Prof Dr. Ridwan Amiruddin, S.KM, M.Kes, M.Sc.PH, Guru Besar FKM Universitas Hasanuddin
Penulis: CitizenReporter | Editor: Jumadi Mappanganro
#short report: Prof. Dr. Ridwan Amiruddin, S.KM, M.Kes, M.Sc.PH
Ketua Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Pusat dan Guru Besar FKM Unhas
Melaporkan dari Kota Makassar
Pada 16 Juni 2020, saya bersama tim kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan melalui monev pengendalian covid-19 di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) sebagai zona covid yang meningkat tajam sejak 10 Juni lalu.
Di sana kami berkoordinasi dengan Bupati Lutim Ir Thoriq Husler, Dinas Kesehatan Lutim, Rumah Sakit Lagaligo, PT Vale serta OPD lingkup Pemkab Lutim.
Terbentuk cluster pada wilayah PT Vale. Terkait dengan itu pihak perusahaan telah melakukan massive tracking dan testing kepada seluruh karyawan.
Mereka positif hasil pemeriksaan swabnya, termasuk yang reaktif berdasarkan rapid test, dilakukan isolasi dan dirawat.
Hasilnya, pertumbuhan kasus reaktif terkendali dari reproduksi kasus sekitar 2.6 pada 10 Juni lalu kemudian pertanggal 17 Juni sudah berada di angka 1.17-1.4 .
Perlu tetap koordinasi dan kollaborasi semua sektor dalam pengendalian Covid-19.
• 18 Tenaga Kesehatan di Bulukumba Positif Covid-19, 1 Orang Meninggal Dunia
Balik dari Lutim, kami mampir di Kota Palopo. Covid-19 di kota ini relatif terkendali.
Pemerintah Kota Palopo menerapkan pembatasan transportasi antarkota secara ketat.
Di samping itu telah terbit Perwali Covid-19 tentang penerapan protokol kesehatan secara ketat serta mendorong partisipasi warga dalam pengawasan covid-19.
Kami melihat, kordinasi dan leadership yang kuat akan mengantar kita keluar dari krisis pandemik covid19.
Kami balik dari Lutim, pada Kamis (18/6/2020). Kami segera koordinasi dengan tim dan segera menghadap dengan Penjabat Wali Kota Makassar untuk membangun sinergitas program tingkat provinsi dan kota.
Point penting meeting dengan Penjabat Wali Kota Makassar Prof Dr Yusran Jusuf adalah pertama, penguatan koordinasi seluruh sektor/satgas supaya capaian program lebih terukur.
Kedua, penerapan perwali pengendalian Covid-19 secara tegas di Kota Makassar.
Ketiga, peningkatan pengawasan terhadap seluruh pelaku usaha untuk taat pada protokol kesehatan dengan menandatangani pakta integritas.
• Nakes Dua Puskesmas di Makassar Dikabarkan Terpapar Covid-19, Pelayanan Tetap Buka
Keempat, pelibatan seluruh tokoh masyarakat, agama, adat dalam berperan dalam pengendalian covid-19.
Kelima, pengembangan program yang berbasis evidence.
Perlu kami sampaikan bahwa kondisi covid-19 Sulsel sekarang berada pada pertumbuhan kasus 1.4. Begitu juga Kota Makassar.
Berdasar itu, covid-19 memang secara pelan grafik keseluruhan menurun dari 3 Maret 2020 ke angka hari ini 1.4.
Fluktuasi harian yang ada sekarang, kelihatan fluaktuasi naik.
Ini karena faktor dari: kapasitas massive tracing dan agressive testing yang semakin gencar.
Kedua, angka positip rate specimen covid Sulsel masih di kisaran 20%. Perlu upaya maksimal untuk menurunkan ke angka 5%.
Terkait dengan itu, semua kelompok secara mandatory untuk mengambil peran dalam pengendalian covid-19 ini.
#Dukung pemerintah dengan melakukan langkah sederhana ayo pakai masker, ayo jaga jarak, ayo cuci tangan.
Makassar 19 Juni 2020
Bang Prof