Tribuners Memilih
Pendaftaran Paslon 4-6 September, Jubir Appi: Insya Allah Bulan Ini Deklarasi, None Tenang
Jadwal tahapan pun sudah dikeluarkan, seiring penerbitan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 5 tahun 2020.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah dilanjutkan, Senin (15/6/2020).
Jadwal tahapan pun sudah dikeluarkan, seiring penerbitan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 5 tahun 2020.
Juru Bicara (Jubir) Munafri Arifuddin, Fadli Noor mengatakan, saat ini tim dalam tahap finalisasi dengan partai politik yang belum memberi dukungan kepada bakal calon Wali Kota Makassar.
"Sudah tahap finalisasi di PPP, Hanura, Perindo dan Berkarya," ujar Fadli via pesan WhatsApp, Selasa (17/6/2020).
Total kursi keempat parpol tersebut sebanyak 11. Dimana Partai Persatuan Pembangunan (PPP) lima kursi, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tiga kursi.
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dua kursi dan Partai Berkarya satu kursi.
Selain itu, lanjut Fadli, tim juga terus mengawal dan mengupayakan untuk mendapatkan rekomendasi Partai Demokrat dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Kami terus membangun komunikasi politik dengan DPP kedua partai tersebut melalui pengurus DPD masing-masing," katanya.
"Insya Allah bulan ini disesuaikan dengan rencana deklarasi yang masih kami pikirkan teknisnya," jelas Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solisaritas Indonesia (PSI) Sulsel itu.
Kabar menguat, Appi akan menggandeng Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan yang juga pelaksana tugas Kadis Pendidikan Kota Makassar, Abd Rahman Bando (ARB) sebagai wakil wali kota.
Sementara Moh Ramdhan Pomanto, telah mencukupi persyaratan untuk diusung sebagai calon wali kota Makassar.
Dengan dukungan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) enam kursi dan Partai Golongan Karya (Golkar) lima kursi.
Total 11 kursi sudah cukup buat Danny Pomanto sapannya mencari calon wakil wali kota untuk mendaftar. Mengingat minimal kursi untuk mencalonkan yakni 10 kursi.
Beda dengan Syamsul Rizal MI dan Irman Yasin Limpo. Keduanya sudah mendapatkan dukungan parpol, namun itu belum cukup.
Deng Ical sapaan Syamsul Rizal baru mendapatkan enam kursi, lima kursi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan satu kursi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sulsel Sri Rahmi mengklaim Deng Ical akan diusung tiga partai.
"Selain PKS dan PKB, PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perujuangan) total ada 12 kursi," kata Ketua Fraksi PKS di DPRD Sulsel itu.
Seperti diketahui, kursi PDIP di parlemen sebanyak enam kursi.
Sementara None sapaan Irman baru mendapatkan lima kursi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
None memilih irit bicara saat ditanya komunikasi dirinya ke partai politik. "Tenang-tenang," ujar None via pesan WhatsApp Selasa sore.
Seperti diketahui, KPU Makassar telah merilis jadwal tahapan Pilkada Serentak 2020.
Dimulai pengaktifan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sejak (15/6/2020) hingga (21/3/2021).
Lalu pada (24/6/2020) hingga (14/6/2020) pembentukan petugas pemuktahiran data pemilih (PPDP).
Dilanjutkan (15/7/2020) hingga (13/8/2020) Pencocokan dan Penelitian (Coklit) daftar pemilih. Hingga pada (4-6/9/2020) digelar pendaftaran pasangan calon. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad