Viral Telur Ayam Infertil Tetap Dijual Meski Dilarang, Begini Cara Membedakannya dengan Telur Biasa
Telur infertil dilarang untuk dijual. Selain dari telur infertil, telur HE bisa berasal dari telur fertil namun tak ditetaskan perusahaan breeding.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Telur infertil ternyata dapat berbahaya jika dikonsumsi.
Sebagai informasi, menurut laman Kompas.com, telur infertil termasuk dalam kategori telur HE (hatched egg).
Telur HE merujuk pada telur yang tak digunakan atau produk yang tak terpakai dari perusahaan breeding ayam broiler atau ayam pedaging.
Selain dari telur infertil, telur HE bisa berasal dari telur fertil namun tak ditetaskan perusahaan breeding.
Alasannya antara lain suplai anakan ayam atau DOC (day old chick) yang sudah terlalu banyak, sehingga biaya menetaskan telur lebih mahal dari harga jual DOC.
Perlu diketahui juga, telur infertil umumnya sudah mulai membusuk dalam seminggu.
Tedi juga khawatir dengan telur infertil yang dijual di Pasar Cikurubuk.
Telur itu nantinya bakal jadi anak ayam tapi gagal.
"(Telurnya) langsung kami amankan, karena dikhawatirkan sebelum terjaul sudah membusuk, karena hanya tahan seminggu," kata Tedi.
"Jika telur infertil membusuk sampai dikonsumsi, bisa bahaya. Kan ada bakteri juga," sambungnya.
Sebelumnya, Tedi Setiadi memimpin sidak, di pasar Cikurubuk Tasikmalaya.
Sidak dilakukan setelah beredarnya informasi adanya telur infertil di Pasar Induk Cikurubuk.
"Benar saja setelah kami lakukan sidak, ditemukan telur infertil. Langsung kami amankan, karena dikhawatirkan sebelum terjaul sudah membusuk, karena hanya tahan seminggu," kata Tedi.
Tak hanya di pasar tradisional, telur infertil juga sempat diduga dijual via online.
Berita mengenai telur infertil dijual via online ini heboh pada Mei 2020 kemarin.