Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral Telur Ayam Infertil Tetap Dijual Meski Dilarang, Begini Cara Membedakannya dengan Telur Biasa

Telur infertil dilarang untuk dijual. Selain dari telur infertil, telur HE bisa berasal dari telur fertil namun tak ditetaskan perusahaan breeding.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribunnews
ILUSTRASI-Pedagang telur saat merapikan dagangannya di kios Kebayoran lama, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5/2020). Selama musim pandemi virus covid 19 membuat harga telur terus mengalami penurunan yang biasanya di jual Rp 26 ribu per kg turun menjadi Rp 23 ribu per kg. 

3. Ukuran telur infertil sama seperti telur biasa.

4. Hanya bertahan sekitar seminggu di suhu ruang.

5. Telur lebih cepat busuk

6. Harga per kilogram jauh lebih murah dari telur biasa.

Telur Biasa atau Konsumsi

1. Warna kulit telur kecoklatan atau putih kecoklatan.

2. Bisa sampai bertahan 30 hari di suhu ruang.

3. Jika dicampur, warna telur lebih seragam.

4. Harganya normal.

Telur Infertil Dilarang Dijual

Telur infertil dilarang untuk dijual. Larangan tersebut diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.

Dalam Bab III pasal 13 disebutkan, pelaku usaha integrasi, pembibit GPS, pembibit PS, pelaku usaha mandiri dan koperasi dilarang memperjualbelikan telur tertunas dan infertil sebagai telur konsumsi.

Hal itu juga diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan, Kota Tasikmalaya Tedi Setiadi.

Dia menegaskan, sesuai dengan Permentan nomor 32 tahun 2017, telur infertil tak boleh diperjualbelikan.

Dia mengingatkan agar masyarakat lebih waspada saat membeli telur, termasuk tak tergiur harga telur yang murah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved