Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FAKTA Siswi SMP Diam-diam Melahirkan di Pinggir Sawah, Hasil Pemeriksaan & Pelaku Bikin Syok

Saat diperiksa dia mengeluhkan masalah datang bulan atau menstruasinya yang terus mengalami pendarahan.

Editor: Ansar
int
Ilustrasi siswi smp hamil 

TRIBUN-TIMUR.COM -  Seorang Siswi SMP  mengeluhkan ada yang tak beres dengan datang bulannya.

Setelah mendegar keluhannya, orangtua  membawa dirinya ke puskesmas. 

Saat diperiksa, pihak puskesmas mulai curiga karena menstruasinya terus mengalami pendarahan.

Dia berobat di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Saat diperiksa dia mengeluhkan masalah datang bulan atau Menstruasi nya yang terus mengalami pendarahan.

Gadis Muda Dipaksa Ikut Pesta Minuman Keras, Dicabuli Pacar saat Tak Berdaya, Kronologi

Ada Apa di Balik Music Video Lagu Terbaru BTS We Are Bulletproof: The Eternal?

 

Namun setelah menjalani pemeriksaan, pihak Puskesmas menduga siswi tersebut telah Melahirkan bayi.

Polisi juga mulai mengungkap bahwa siswi itu hamil diduga setelah berhubungan badan dengan pamannya sendiri.

Beberapa jam kemudian, warga Kampung Panoongan RT 01/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur heboh, karena ditemukan jenazah bayi perempuan di pinggir sawah.

Jenazah bayi tersebut diduga dibuang dan belum lama dilahirkannya.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, jenazah bayi perempuan itu ditemukan setelah ada pasien yang dibawa orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu dengan mengeluhkan bahwa anaknya pendarahan terus saat menstruasi.

Namun, setelah ditelusuri, ternyata pasien tersebut telah melahirkan dan bayinya dibuang tidak jauh dari lokasi kamar mandi saat melahirkan di pinggiran sawah di Kampung Panoongan RT 01/04 Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaluyu.

Suasana di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur saat bidan desa mengamankan bayi, Jumat (12/6/2020).
Suasana di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur saat bidan desa mengamankan bayi, Jumat (12/6/2020). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadie mengatakan, pasien dibawa oleh orangtuanya sekitar pukul 10.00 WIB mengeluhkan pendarahan terus saat menstruasi.

"Saat kami periksa ternyata pasien sudah melahirkan. Sehingga kami langsung menghubungi pihak kepolisian karena bayinya dibuang tidak jauh dari lokasi melahirkan," kata Nurul saat ditemui di Puskesmas Sukaluyu, Jumat (12/6/2020).

Gadis Muda Dipaksa Ikut Pesta Minuman Keras, Dicabuli Pacar saat Tak Berdaya, Kronologi

 Ada Apa di Balik Music Video Lagu Terbaru BTS We Are Bulletproof: The Eternal?

Nurul mengatakan, saat mengetahui pasien melahirkan sendiri dan bayinya langsung dibuang, pihak puskesmas langsung menugaskan Bidan desa ke lokasi pembuangan bayi agar diamankan.

"Bidan desa didampingi pihak Polsek langsung ke lokasi dan membawa mayat bayinya ke Puskesmas," ujarnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved