Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KPK Periksa Kelapa Rutan Makassar Sulistyadi Terkait Suap Izin Keluar

KPK periksa Kelapa Rutan Klas I Makassar Sulistyadi terkait suap izin keluar di Lapas Klas I Sukamiskin, di Bandung, Jawa Barat.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. KPK periksa Kelapa Rutan Klas I Makassar Sulistyadi terkait suap izin keluar di Lapas Klas I Sukamiskin, di Bandung, Jawa Barat. 

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - KPK periksa Kelapa Rutan Klas I Makassar Sulistyadi terkait suap izin keluar di Lapas Klas I Sukamiskin, di Bandung, Jawa Barat.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Rumah Tahanan Klas I Makassar Sulistyadi, Kamis (11/6/2020) hari ini.

Sulistyadi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait pemberian fasilitas atau perizinan keluar Lapas Klas I Sukamiskin.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka RAZ (Direktur Utama PT Gloria Karsa Abadi, Rahadian Azhar)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.

Dalam kasus ini, Rahadian diduga memberikan mobil Mitsubishi Pajero Sport atas nama anak buah Rahadian, Muahir, kepada mantan Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein (WS).

Wahid Husen ditangkap pada Sabtu, 21 Juli 2018,

"Pemberian tersebut diduga dilakukan sehubungan dengan bantuan yang diberikan oleh WS kepada tersangka RAZ untuk menjadikan tersangka RAZ sebagai mitra koperasi Madiun, Pamekasan dan LB Indramayu serta mitra industri percetakan di LP Sukamiskin," kata Deputi Penindakan KPK Karyoto, Kamis (30/4/2020).

KPK menetapkan total lima orang tersangka dalam kasus ini. Selain Rahadian, tersangka lainnya adalah dua orang mantan Kepala Lapas Sukamiskin Deddy Handoko dan Wahid Husein.

Kemudian dua orang tahanan Lapas Sukamiskin yaitu Tubagus Chaeri Wardana dan Fuad Amin.

Namun, status tersangka Fuad gugur karena Fuad telah meninggal dunia.

Wahid Husein sendiri yang telah divonis bersalah karena menerima suap, kini disangka menerima gratifikasi dari seorang warga binaan berupa mobil Toyota Land Cruiser Hardtop warna hitam.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved