Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lockdown London Disebut Selamatkan Jutaan Nyawa, Jika Status Dicabut Virus Corona Bisa Menyebar Lagi

"lockdown" telah menyelamatkan sekitar 3,1 juta orang, termasuk 470.000 orang di Inggris, 690.000 orang di Prancis, dan 630.000 orang di Italia

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
pemberlakuan lockdown di London, Inggris disebut menyelamatkan jutaan nyawa 

Metode permodelan yang digunakan tim peneliti juga memprediksi pandemi Covid-19 akan hampir selesai pada waktu sekarang jika kebijakan 'lockdown' tidak diterapkan, mengingat begitu banyak manusia yang terjangkit virus.

Diperkirakan, lebih dari tujuh di antara 10 orang di Inggris bakal mengidap Covid-19, yang kemudian menciptakan "kekebalan kelompok" alias herd immunity dan virus tidak lagi menyebar.

Para peneliti juga memperkirakan hingga 15 juta orang di seantero Eropa akan tertular pada awal Mei.

Setidaknya, menurut para peneliti, 4 persen dari populasi di negara-negara yang mereka amati telah terinfeksi.

"Klaim-klaim bahwa semua ini telah rampung dapat ditolak dengan tegas. Kita masih pada permulaan pandemi," kata Dr Flaxman.

Itu artinya, ketika "lockdown"" mulai dicabut, ada risiko virus corona bisa mulai menyebar lagi.

"Ada risiko yang sangat nyata bahwa jika pergerakan kembali berlangsung, akan ada gelombang kedua yang datang dalam waktu dekat, dalam sebulan atau dua bulan ke depan," papar Dr Samir Bhatt.

Secara terpisah, kajian lain yang dilakukan University of California, Berkeley, menganalisa dampak karantina wilayah di China, Korea Selatan, Iran, Prancis, dan Amerika Serikat.

Laporan mereka, yang juga diterbitkan jurnal Nature, menyebutkan karantina wilayah mencegah 530 juta penularan di negara-negara tersebut.

Sesaat sebelum karantina wilayah diberlakukan, mereka mengatakan kasus-kasus berlipat ganda setiap dua hari.

Dr Solomon Hsiang, salah satu peneliti, mengatakan virus corona adalah "tragedi manusia yang nyata" namun aksi global dalam mencegah penyebaran virus telah "menyelamatkan lebih banyak nyawa, dalam periode waktu yang singkat, ketimbang masa-masa sebelumnya."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Studi: Lockdown Virus Corona di Eropa Selamatkan Jutaan Nyawa

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved