Pilwali Makassar
Rektor Cokroaminoto Makassar Nilai Program Appi-ARB Bagus, UQ Siap Sejahterakan Warga Makassar
Prof Muhammad Asdar menilai program ekonomi yang diusung pasangan Munafri 'Appi' Arifuddin dan Abd Rahman Bando (ARB) sebagai ide brilian.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Cokroaminoto Makassar, Prof Muhammad Asdar menilai program ekonomi yang diusung pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin dan Abd Rahman Bando (ARB) sebagai ide brilian.
Hal tersebut diakuinya kala menjadi panelis dalam diskusi bertemakan Bedah Program Ekonomi Pasangan Marhaban yang digelar Komunitas Wartawan Politik Sulsel di Cafe Res_Publica, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (7/6/2020).
"Ide-ide ini bagus dan dipadukan dengan niat mulia. Menurut saya ini adalah langkah nyata. Beliau sudah membuktikan karena praktisi," tegas guru besar ekonomi Unhas itu.
Ia menjelaskan, misi yang diperjuangkan Appi-ARB yakni menjadikan Kota Makassar sebagai bumper ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur, akan menumbuhkan perekonomian masyarakat menjadi lebih sejahtera.
"Semua program-programnya bagus. Saya sangat sependapat bahwa UKM yang harus diutamakan. UKM harus menjadi lokomotif bisnis ke depan, serta bagaimana pemerintah hadir memastikan adanya pertumbuhan, pemerataan, dan tanggung jawab sosial,” jelasnya.
Asdar pun yakin, Appi sebagai pengusaha sudah paham betul masalah perekonomian di Makassar, memiliki solusi atas masalah tersebut. Terlebih ditengah lesunya perekonomian masyarakat akibat wabah Covid-19.
"Industri, jasa, produksi, pengolahan hasil, pemasaran, ini semua ada di Makassar. Dibutuhkan orang yang bisa mengintegrasikan agar bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat dan kita potensial untuk itu," jelasnya.
Terpisah, Bakal Calon Wali Kota Makassar, Sukriansyah S Latief usai mengikuti tahapan fit and propert tes yang dilakukan DPD Partai Demokrat Sulsel menegaskan komitmennya maju pada Pilwali 2020.
"Saya memang berniat maju di Pilwalkot untuk membangun Makassar dan sejahterahkan warga Makassar, untuk itu saya berharap partai Demokrat bisa bersama saya," katanya.
Komitmen lain yang dipertanyakan panelis, kata UQ yakni kemampuan menjalankan pemerintahan dan perekonomian, serta hubungan antar lembaga di pemerintahan agar berjalan harmonis.
"Saya berharap Pilkada ini tidak tertunda lagi. Karena seperti teman-teman tahu saya sudah satu tahun turun ke lapangan walaupun ada juga calon yang sudah lima tahun tapi sebagai orang baru saya sudah satu tahun ke lapangan dan saya kira ini saya merasakan bahwa Makassar ini harus cepat punya walikota yang definitif, sehingga pembangunan bisa jalan cepat," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abd Azis Alimuddin