Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengantin Wanita Adalah Waria

Maksud Hati Bercinta Saat Malam Pertama, Apa Daya Pengantin Wanita Adalah Waria, Begini Kejadiannya?

Namun apa daya, niat M (31) tak kesampaian untuk menuntaskan malam pertamanya. Karena ia justru melaporkan pasangan pengantin wanita ke kantor polisi

Editor: Arif Fuddin Usman
Pixabay
Ilustrasi pengantin baru di malam pertama. Namun apa daya, niat M (31) tak kesampaian untuk menuntaskan malam pertamanya. Karena ia justru melaporkan pasangan pengantin wanita ke kantor polisi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang lelaki berinisial M (31) sudah begitu ngebet untuk bercinta pasangan wanitanya.

Mereka baru saja melangsungkan resepsi pernikahan dan ingin segera melepas malam pertamanya.

Kronologi Gadis 16 Tahun Dinodai Pemuda Kampung saat Mengambil Air untuk Cuci Baju di Sungai

Istri Kaget si Suami Pulang Bawa Uang Rp 4,9 M hanya Kerja 2 Bulan, Ketahuan Kerjanya Saat Bercinta

Namun apa daya, niat M (31) tak kesampaian untuk menuntaskan malam pertamanya.

Karena ia justru melaporkan pasangan pengantin wanita ke kantor polisi terdekat.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Gelogor, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Begini peristiwa pernikahan yang berakhir dengan pelapor sang suami ke pihak kepolisian.

ilustrasi waria
ilustrasi waria (TRIBUNNEWS.COM)

Pengantin pria melaporkan pasangannya setelah diketahui wanita yang dinikahinya ternyata seorang laki-laki.

Foto yang menunjukan pasangan pengantin baru tersebut pun viral di media sosial setelah diungah akun @Instalombok.

 Hanya Gunakan Jempol, Ronaldo Hasilkan Uang Rp35 M Selama Masa Pandemi

 Ramalan Zodiak Cancer Pekan Ini Senin-Minggu 8-14 Juni 2020: Kamu Merasa Gelisah

Namun, wajah keduanya disamarkan.

Dalam akun tersebut juga dijelaskan bahwa pengantin laki-laki menjadi korban penipuan dari pengantin perempuan yang diketahui ternyata laki-laki.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa seperti dikutip dari kompas.com.

Sandiarsa mengatakan, pengantin laki-laki berinisial Muh (31) dan pengantin wanita berinisial Mit alias Sup (25) warga Pejeruk, Ampenan, Mataram.

Kenalan di Sosial Media

Kepada para wartawan, Sandiarsa mengisahkan, jika awalnya mereka berkenalan lewat media sosial.

Dari perkenalan itu, timbul rasa cinta dan akhirnya memutuskan untuk menikah.

"Akhirnya kemudian sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi.

"Pernikahan itu dengan disaksikan tokoh masyarakat dan perkawinan tersebut sah secara agama," kata Sandiarsa, Minggu (7/6/2020).

Lanjut Sandiarsa, terungkapnya jenis kelamin Mit saat sang suami mengajaknya untuk berhubungan badan pada malam pertama.

 Hanya Gunakan Jempol, Ronaldo Hasilkan Uang Rp35 M Selama Masa Pandemi

 Ramalan Zodiak Cancer Pekan Ini Senin-Minggu 8-14 Juni 2020: Kamu Merasa Gelisah

Namun ajakan itu ditolak oleh Mit.

"Saat malam pertama, korban (Muh) minta untuk melakukan hubungan, tetapi ditolak oleh pelaku (Mit)," kata Sandiarsa.

Masih dikatakan Sandiarsa, pada malam berikutnya, tiba-tiba pelaku meminta bercerai kepada korban dan kemudian kabur dari rumah suaminya.

Karena merasa ada yang aneh dengan istrinya itu, Muh pun mencari asal usul istrinya.

Namun, betapa terkejutnya Muh, saat mendapat informasi dari kepala rukun tetangga jika istrinya adalah seorang laki-laki.

Tak terima dengan apa yang dialaminya, korban pun akhirnya melaporkan Mit ke Polsek Kediri, kemudian dilimpahkan ke Polres Lombok Barat.

Istilah Wanita Pria

Dikutip dari wikipedia Waria dari kata wanita dan pria atau wadam (dari kata hawa dan adam) adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan dalam sehari-harinya.

Secara seksual, mereka adalah laki-laki karena memang memiliki alat kelamin layaknya laki-laki.

Tetapi mereka mengekspresikan identitas gendernya sebagai perempuan.

Keberadaan waria telah tercatat sejak lama dalam sejarah dan memiliki posisi yang berbeda-beda dalam setiap masyarakat.

Namun demikian, tidak semua waria dapat diasosiasikan sebagai homoseksual.

Pilihan menjadi waria sama sekali tidak berhubungan dengan kondisi biologis (seksual) mereka,

Melainkan berhubungan dengan "kebutuhan" mereka untuk mengekspresikan identitas gendernya.

Sebutan bencong atau banci juga dikenakan terhadap waria. Namun sebutan tersebut bersifat negatif dan terlalu kasar.

Sedangkan terminologi priawan adalah kebalikan dari waria, yaitu pria yang secara biologis wanita, baik yang melakukan transisi ataupun tidak.

Pada tanggal 16 Februari 2015 Para Priawan Indonesia mendeklarasikan Persatuan Priawan Indonesia, sebagai wadah dan Jaringan kerja antar priawan dan pusat informasi mengenai priawan Indonesia.

Umumnya, para waria bekerja di sektor informal seperti mengamen, menjadi pegawai salon, tukang pijat dan lain-lain.

Di beberapa kota besar, seperti Yogyakarta misalnya, kerap dijumpai para waria mengamen di lampu merah, di warung-warung pinggir jalan, hingga di pasar.

Masyarakat umum bahkan ada yang mengasosiasikan pekerjaan waria sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) karena kebiasaan mereka yang gemar keluar malam. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Foto Pernikahan Pasangan Suami Istri yang Ternyata Pengantin Perempuannya Laki-laki

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved