Inovasi Warga Desa Mappesangka Bone, Traktor Pakai Remote Kontrol
Seorang warga Dusun Cinnong, Desa Mappesangka, Udin (35) membuat traktor yang dapat dikendalikan melalui remote kontrol
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Imam Wahyudi

Alat ini mengandalkan dorongan air sungai dan tekanan udara, bukan menggunakan bahan bakar minyak dan listrik.
"Pompa hydrant kami mampu mendorong air sampai dengan ketinggian 40 meter lebih. Dengan debit air 3 liter per detik. Ini menggunakan tekanan udara dan memanfaatkan dorongan air," ucapnya.
Penggas lainnya, Kamaruddin menambahkan, untuk mendukung kerja alat ini dibuat bendungan.
Pembuatan bendungan menggunakan dana pribadi. Kalau pengerjaannya dilakukan secara gotong royong.
Alat pompa hydrant dan bendungan ini dapat mengairi sawah seluas 6 hektar. Waktu panen pun dapat dua kali dalam setahun.
"Dulu hanya bisa satu kali panen dalam setahun karena hanya mengandalkan air hujan. Semenjak ada pompa hydrant dan bendungan bisa dua kali panen," ungkapnya.
Selain kedua inovasi tersebut, ada pula inovasi penyemprotan lahan pertanian secara otomatis, ada juga alat perangkap babi dibuat yang dipasang di setiap kebun. Dan hanya berfungsi ketika malam hari saja.