Rebutan Pacar, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA hinga Babak Belur: Kapendam Turun Tangan
Akibat perbuatan yang dilakukan tiga oknum anggota TNI tersebut, adiknya diketahui mengalami luka di sekujur tubuh.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rebutan Pacar, 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA hinga Babak Belur: Kapendam Turun Tangan
Seorang pelajar SMA berinisial AS (16) babak belur setelah dianiaya tiga personel TNI AD di Kabupaten Maluku Barat Daya.
Besar dugaan pemukulan hingga pengeroyokan berlatar belakang rebutan cewek alias perempuan.
Kakak korban, Elson Tiator mengatakan kasus penganiayaan itu dilakukan pada Jumat (22/5/2020).
• Siswi SMA Hamil dan Aborsi Setelah Kepincut Janji Manis Playboy Kampung, 10 Cewek Belia jadi Korban
• DAFTAR Harga HP Oppo Bulan Juni 2020: Oppo A92 Mulai Rp 4 Jutaan, Oppo Find X2 Pro Rp 17 Juta
• ATURAN Baru Pelaksanaan Shalat Jumat Sesuai Fatwa MUI dengan Pencegahan Penularan Covid-19

Karena itu, pelaku cemburu dan mengajak dua rekannya yang juga anggota TNI melakukan penganiayaan terhadap adiknya.
Aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku di dua lokasi, yaitu di depan rumah
MS dan di barak tempat pelaku bertugas.
"Jadi korban ini sempat dibawa ke barak perusahan tempat para pelaku bekerja, lalu mereka mencekik, memukul, dan menganiaya korban di sana,” kata Elson lewat keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/6/2020).
Akibat perbuatan yang dilakukan tiga oknum anggota TNI tersebut, adiknya diketahui mengalami luka di sekujur tubuh.
• Siswi SMA Hamil dan Aborsi Setelah Kepincut Janji Manis Playboy Kampung, 10 Cewek Belia jadi Korban
• ATURAN Baru Pelaksanaan Shalat Jumat Sesuai Fatwa MUI dengan Pencegahan Penularan Covid-19
Karena itu, pihaknya berharap agar kasus tersebut dapat diusut secara tuntas dan pelaku dapat diberi hukuman setimpal.
Kapendam Pattimura Turun Tangan
Terpisah, Kepala Penerangan Kodam XVI Pattimura Kolonel Jansen Simanjuntak mengaku sudah mendapat laporan terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh tiga anggotanya tersebut.
Ia juga membenarkan bahwa kasus itu dipicu masalah asmara.
Adapun pelakunya diketahui menjabat sebagai Babinsa di Desa Hila, Kecamatan Pulau Romangmerasa.
Karena itu, pihaknya akan menindak secara tegas anggotanya itu sesuai prosedur yang berlaku.