Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Polres Bulukumba Kantongi Barang Bukti Dugaan Korupsi BOK Rp4 Miliar, Ada Dokumen dari Puskesmas

Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Korupsi) Satreskrim Polres Bulukumba, telah menyita beberapa barang bukti atas dugaan korupsi yang merugikan negara

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/FIRKI
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kasus Dugaan Korupsi anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), terus diusut polisi.

Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Korupsi) Satreskrim Polres Bulukumba, telah menyita beberapa barang bukti atas dugaan korupsi yang merugikan negara kurang lebih Rp4 Miliar tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Berry Juana Putra, menyebutkan, alat bukti tersebut berasal dari hasil pemeriksaan.

Yakni sejumlah dokumen-dokumen yang berasal dari 20 Puskesmas penerima anggaran BOK tersebut.

"Sudah banyak dokumen-dokumen dari 20 Puskesmas kita ambil. Jadi alat bukti dari mereka sudah kita amankan semua," kata AKP Berry, Selasa (2/5/2020).

Dalam perkara pengelolaan anggaran BOK sebesar Rp17 Miliar di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba tahun 2019, Berry mengaku telah bersurat secara resmi ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal tersebut untuk melakukan perhitungan kerugian negara.

"Sekarang kita sementara menunggu balasan surat dari BPK RI untuk menentukan kerugian negara, potensi kerugian negara itu sekitar Rp4,7 Miliar. Itu berdasarkan perhitungan kami, tapi kan kita serahkan ke BPK untuk menentukan," pungkasnya.

Sementara Kadis Kesehatan Bulukumba, dr Wahyuni, memilih bungkam saya dikonfirmasi terkait kasus ini.

Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Bulukumba 2019, Andi Ade Ariadi, telah diperiksa oleh penyidik Tipikor.

Andi Ade yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Iya saya sudah diperiksa, untuk klarifikasi anggaran BOK Dinkes Bulukumba," kata Andi Ade.

Mantan Camat Gantarang ini mengaku, masa jabatannya sebagai Plt Kadis Kesehatan terbilang cukup singkat.

"Hanya 11 bulan saya menjabat disana," terangnya.

Saat dimintai penjelasannya terkait dana BOK Dinkes Bulukumba tahun 2019, Andi Ade tak ingin berkomentar banyak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved