Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rasisme di Amerika Serikat

Cara Mantan Petinju Terkaya Floyd Mayweather Jr Ungkap Perasaannya Lihat Rasisme di Amerika Serikat

Pada 25 Mei 2020, warga Amerika Serikat, George Floyd yang berkulit hitam ditangkap oleh otoritas keamanan Minneapolis karena diduga menggunakan uang

Editor: Jumadi Mappanganro
Instagram
Floyd Mayweather Jr, mantan petinju yang kini jadi promotor. Disebut sebagai atlet terkaya di dunia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kematian George Floyd, seorang pria berkulit hitam yang tewas akibat lehernya dijepit oleh lutut seorang polisi kulit putih di Amerika Serikat menuai beragam aksi solidaritas. 

Mantan petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, pun tidak bisa berdiam diri melihat aksi rasisme dengan siap menanggung biaya pemakaman George Floyd.

Dikutip BolaSport.com dari The Sun, petinju berjuluk The Money itu siap membantu keluarga Floyd dengan menanggung semua ongkos pemakaman.

Melalui orang terdekatnya, Floyd Mayweather Jr hanya melakukan dan mengikuti kata hatinya saja setelah melihat kejadian nahas yang menimpa Floyd.

"Dia (Mayweather Jr) hanya melakukan apa yang sedang dia rasakan dari dalam hatinya," ucap orang terdekat yang tidak disebutkan identitasnya kepada TMZ.

Fakta-fakta Penangkapan Mantan Sekretaris MA Nurhadi setelah 5 Bulan Buron hingga Jadi Sayembara

Pemerintah Batalkan Ibadah Haji 2020, Gubernur Sulsel: Kita Ambil Hikmahnya

Pada 25 Mei 2020, warga Amerika Serikat, George Floyd yang berkulit hitam ditangkap oleh otoritas keamanan Minneapolis karena diduga menggunakan uang palsu.

Dalam proses penangkapannya, seorang oknum polisi bernama Derek Chauvin yang berkulit putih menginjak leher George Floyd dengan lututnya.

Perbuatan tersebut tak ayal membuat George Floyd merintih dan meminta Chauvin untuk melepaskannya karena dia tidak bisa bernapas.

Namun, Chauvin tak mengindahkan permintaan tersebut, tak lama kemudian Floyd diam tak bergerak dan dia dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.

Kejadian itu sontak memicu kemarahan publik dan berbagai protes akhirnya menjalar di kota-kota besar Amerika Serikat lantaran dinilai mengandung aksis rasisme.

Para pegiat olahraga termasuk mantan petinju, Floyd Mayweather Jr juga turut mengecam kejadian yang menghilangkan nyawa Floyd tersebut.

Kabar terkini menyebutkan bahwa keluarga mendiang George Floyd telah bersedia menerima tawaran yang diberikan oleh Floyd Mayweather Jr meski belum ada pernyataan resmi.

Warga dan Pengendara Blokade Jalan Protes Kebijakan Pemkab Tana Toraja, Akses Enrekang-Tator Lumpuh

Gerbang Perbatasan Memanas, Wabup Enrekang Koordinasi dengan Pemkab Tana Toraja

Selain Floyd Maywetaher, kejadian menyedihkan itu mengundang perhatian atlet lain seperti pembalap tim F1 Mercedes, Lewis Hamilton serta beberapa bintang sepak bola.

Salah satu aksi mengecam tindakan rasisme itu ditunjukkan oleh pemain asal Inggris yang berlaga untuk Borussia Dortmund, Jadon Sancho.

Jadon Sancho melakukan selebrasi untuk menuntut keadilan terhadap kematian Floyd saat mencetak gol untuk Borussia Dortmund ke gawang Paderborn.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved