Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sejarah Garuda Menjadi Lambang Negara dan Makna Lima Simbolnya

Garuda Pancasila juga dijadikan sebagai lambang negara Republik Indonesia, di mana di dada burung Garuda terdapat perisai dengan lima sila Pancasila

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
bbc
Sultan Hamid II, perancang Garuda Pancasila 

Di mana bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Contoh yang kegiatan yang bisa diterapkan sesuai sesuai sila pertama, yakni:

1. Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Hormat menghormati

3. Hidup rukun

4. Bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda

5. Tidak memaksa suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain

2. Rantai

Lambang rantai berwarna kuning berlatar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradap.

Pada lambang rantai disusun atas gelang-gelang kecil dengan jumlah 17 gelang dan saling menyambung.

Di mana itu menandakan hubungan manusia satu dengan yang lain dan saling membantu.

Gelang yang berbentuk persegi menggambarkan pria, sementara gelang yang berbentuk lingkaran menggambarkan wanita.

Contoh sila kedua Pancasila yang bisa diterapkan di lingkungan masyarakat, yakni:

1. Sikap saling mencintai sesama manusia

2. Tenggang rasa

3. Gemar menolong orang lain

4. Tidak membeda-membedakan

5. Berbicara kepada orang lain dengan sopan santun

3. Pohon Beringin

Pohon beringin melambangkan sebagai tempat berteduh dan berlindung.

Pada Pancasila, pohon beringin dijadikan sebagai dasar sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Di mana mencerminkan kesatuan dan kesatuan Indonesia. Pohon beringin merupakan sebuah pohon di Indonesia yang memiliki akar tunjang.

Sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar ini dengan tumbuh sangat dalam ke dalam tanah.

Pohon beringin memiliki banyak akar yang menggelantung dari ranting-rantingnya.

Contoh sila ketiga Pancasila dalam lingkungan masyarakat, yakni:

1. Rela berkorban

2. Cinta tanah air

3. Mencintai produk lokal

4. Bergaul dengan teman tanpa membeda suku, ras, dan adat istiadat Ikut menjaga keamanan lingkungan.

5. Ikut menjaga keamanan lingkungan.

4. Kepala Banteng

Lambang kepala banteng dijadikan sebagai dasar pada sila ke empat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Banteng merupakan binatang yang suka berkumpul.

Sama seperti manusia dalam pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah. Salah satunya dengan berkumpul dan diskusi.

Contoh sila keempat Pancasila dalam lingkungan Masyarakat, yakni:

1. Mengutamakan keputusan yang diambil secara musyawarah

2. Tidak memaksa kehendak orang lain

3. Melaksanakan musyawarah mufakat

4. Menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah.

5. Padi dan Kapas

Padi dan kapas dimaknai sebagai salah satu kebutuhan rakyat Indonesia tanpa melihat status dan kedudukannya.

Padi dan kapas mencerminkan pangan dan sandang. Ini menandakan tidak adanya kesenjangan antara satu dengan yang lain.

Pada Pancasila, padi dan kapas dijadikan sebagai dasar kelima berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Contoh sila kelima Pancasila dalam lingkungan masyarakat, yakni:

1. Sikap adil kepada sesama

2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

3. Menghormati hak-hak orang lain Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.

4. Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.

(*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved