TRIBUN WIKI
Hari Ini Kodam XIV Hasanuddin Genap 63 Tahun, Berikut Lintasan Sejarah dan Daftar Pangdam
Sejak awal berdiri hingga kini, Kodam XIV Hasanuddin kini telah dipimpin 32 jenderal. Dari Andi Mattalatta ke Andi Sumangerukka.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Lalu berdasarkan Surat KeputusanPresiden RI No. 240/M/1957, tanggal 18 April 1957, Surat Keputusan Menteri Pertahanan RI No. MP/A/77/1957, tanggal 27 April 1957, dan Surat Keputusan Menteri Pertahanan RI No MP/A/465/57, tanggal 26 Mei 1957 dalam rangka reorganisasi Angkatan Darat, dilakukan likuidasi terhadap TT-VII dan KODPSST.
• Alasan Lionel Messi Bertahan di Barcelona Menurut Gary Lineker
Sebagai kelanjutannya di bentuk 4 Komando Daerah Militer Indonesia Timur yaitu:
1. Komando Daerah Militer Sulawesi Selatan dan Tenggara (KDM-SST) berkedudukan di Makassar yang kemudian disebut Kodam XIV/ Hasanuddin.
2. Komando Daerah Militer Sulawesi Utara dan Tengah (KDM-SUT) berkedudukan di Manado yang selanjutnya di sebut Kodam XIII/Merdeka.
3. Komando Daerah militer Maluku dan Irian Barat (KDM-MIB) berkedudukan di Ambon yang kemudian disebut Kodam XVI/Pattimura, dan
4. Komando Daerah Militer XVII/Cendrawasih dan Komando Daerah Militer Nusa Tenggara (KDM-NT) berkedudukan di Denpasar, yang kemudian di sebut Kodam XV/Udayana.
Melalui Surat Keputusan KSAD Nomor246/5/1957, tanggal 29 Mei 1957 mengangkat Letkol Inf. Andi Mattalatta sebagai pejabat Komandan dan Mayor CPM Haeruddin Tasning sebagai pejabat Kepala Staf KDM-SST.
Peresmian terbentuknya Komando Daerah Militer (Kodam) Sulawesi Selatan dan Tenggara dilaksanakan dalam suatu upacara militer pada tanggal 1 Juni 1957 di Lapangan Hasanuddin Makassar.
Pelantikan Letkol Inf. Andi Mattalatta sebagai pejabat Komandan dan Mayor CPM Haeruddin Tasning sebagai Kepala Staf KDM-SST oleh inspektur upacara KSAD Mayor Jenderal A.H. Nasution.
Nama Andi Mattallata kini diabadikan menjadi nama Stadion Andi Mattalatta yang menjadi stadion kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.
Sedangkan Mayor CPM Haeruddin Tasning diabadikan sebagai nama jalan di Kota Makassar yang kini dikenal sebagai Jalan Her Tasning (nama akrab dari Haeruddin Tasning).
• APAKAH Gaji 13 PNS Bakal Tetap Cair, Kapan? Simak Janji Pemerintahan Jokowi
Berdasarkan Radiogram KSAD Nomor 180/1957, tanggal 19 September 1957, sebutan Komandan KDM-SST diubah menjadi Panglima KDM-SST.
KDM-SST sebagai komando utama berada dibawah komando langsung KSAD dan dibawah pengomandoan taktis Wakil KSAD (Deputi) yang berkedudukan di Makassar.
KDM-SST mengemban tugas pokok untuk pemulihan keamanan dan pembinaan teritorial. Selanjutnya KDM-SST ini disebut juga dengan Kodam Hasanuddin.
Pangdam XIV Hasanuddin
Sejak berdirinya tahun 1957 hingga dilikuidasi pada 1 Mei 1985 Kodam XIV/Hasanuddin telah dipimpin oleh beberapa orang Panglima. Berikut daftarnya: