7 Fakta Menarik Gedung Pancasila, Tempat Dirumuskannya Dasar Negara Republik Indonesia
Gedung Pancasila menjadi saksi bisu perumusan dasar negara Republik Indonesia
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Gedung Pancasila pernah dijadikan sebagai tempat perkuliahan ilmu ekonomi yang diberikan oleh Moh. Hatta.
Pada tahun 1960-an, gedung juga pernah digunakan sebagai tempat untuk mendidik para calon diplomat Indonesia melalui beberapa kursus.
Ada pun kursus yang dimaksud adalah kursus Atase Pers, Caraka, dan Susdubat I yaitu Kursus Dasar Umum Pejabat Dinas Luar Negeri. Pada 1955, tepatnya mejelang Konferensi Asia-Afrika, Gedung Pancasila dijadikan sebagai pusat kegiatan konferensi Sekretariat Bersama.
Kegiatan yang diketuai oleh Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri terdiri dari para duta besar Birma, India, Pakistan, dan Sri Lanka.
7. Saksi pergantian orde di Indonesia
Gedung Pancasila merupakan saksi saat orde lama mulai runtuh dan digantikan oleh orde baru.
Pada penghujung 1965, gedung ini menjadi sasaran demonstrasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).
Pada saat itu, mereka menentang komunis.
Massa yang marah membuat gedung mengalami kerusakan di beberapa bagian.
Informasi Singkat:
Nama Tempat: Gedung Pancasila
Nama Lain: Gedung Volksraad (zaman Belanda)
Gedung Tyuuoo Sangi-In (zaman Jepang)
Alamat: Jl. Taman Pejambon No.6, RT.9/RW.5, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 10410
Posisi:
Utara berbatasan dengan Jl. Taman Pejambon
Selatan berbatasan dengan Sungai Ciliwung
Timur berbatasan dengan Jl. Abdul Rahman Saleh
Barat berbatasan dengan Jl. Taman Pejambon
Situs: https://kemlu.go.id
Telepon: (021) 3441508
Email: kontak-kami@kemlu.go.id
Titik Koordinat: -6.174444,106.833611
(*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Pancasila, Simak Sejarah dan Fakta Menarik Gedung Pancasila"