Serda Hasanuddin Meninggal
Serda Hasanuddin yang Ditembak karena Selingkuh di Jeneponto Meninggal, Begini Penjelasan Dandim
Penembakan terjadi karena korban didapati berduan di dalam rumah bersama istri Bripka Herman.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR, COM JENEPONTO - Serda Hasanuddin dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan beberapa hari di Makassar, Jumat (29/5/2020).
Serda Hasanuddin adalah korban penembakan dari Bripka Herman.
Penembakan terjadi karena korban didapati berduan di dalam rumah bersama istri Bripka Herman.
Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Irfan Amir membenarkan kabar tersebut.
"Betul dinda, untuk persoalan awal sudah di selesaikan secara interna dinda," ujar Irfan Amir ke TribunJeneponto, Jumat (29/5/2020).
Korban penembakan sempat di rawat di Rumah Sakit Polomonia Kota Makasar beberapa hari ini.
Sebelumnya diberitakan, Serda Hasanuddin ditembak saat melakukan hal senonoh kepada istri pelaku.
Penyebab Selingkuh
Perselingkuhan tidak hanya dilakukan kaum laki-laki saja.
Tak sedikit istri berselingkuh dengan berbagai alasan.
Namun jika kita memperhatikan dari sisi perempuan, ada alasan khusus yang biasanya membuat kaum hawa ini berselingkuh.
University of Southern Mississippi’s (2016) membuat sebuah penelitian mendalam terhadap empat orang perempuan yang mengaku berselingkuh.
Dengan wawancara mendalam dan bukan bermaksud untuk menggeneralisasikan semua perempuan yang berselingkuh, peneliti berusaha untuk mencari tahu isu apa yang sebetulnya dialami perempuan sehingga ia berselingkuh.
Di luar dari pandangan perselingkuhan biasanya terjadi karena hawa nafsu dan lainnya.
Berikut empat alasan yang terkuak dari penelitian tersebut.