Soal Gerakan Rp 100 Ribu Masjid 99 Kubah, Wakil Ketua DPRD Sulsel: Butuh Kajian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel), Darmawangsyah Muin mengapresiasi lahirnya Gerakan Rp 100 Ribu untuk Pembangunan Masjid 99 Kubah.

"Secara pribadi saya apresiasi niat dan langkah berbagai elemen masyarakat atas perhatian dalam rangka perampungan Masjid 99 Kubah," kata Wawan sapaannya via pesan WhatsApp, Selasa (26/5/2020).

Namun, kata dia, mungkin harus menjadi pemahaman bersama bahwa masjid yang berlokasi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Jl Metro Tanjung Bunga Makassar itu, masih status milik Pemprov Sulsel.

"Dimana pembangunannya menggunakan ratusan miliar rupiah dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) murni dari Pemprov Sulsel," katanya.

"Sehingga sebelum ada dana sumbangan yang masuk, tentu harus lewat kajian, sekaligus persetujuan pemerintah provinsi," ujar lelaki berkacamata itu.

Menurutnya, itu dimaksudkan agar kelak tidak terjadi kesimpangsiuran pertanggung jawaban penggunaan dana rakyat.

"Baik dari sumbangan yang dimaksud maupun yang berasal dari APBD," katanya.

Tetapi, lanjut dia, jika ditelaah lebih dalam, sebenarnya Pemprov Sulsel, bukannya tidak mau menyelesaikan bangunan masjid tersebut.

"Hanya kita masih butuh sedikit waktu, sambil menunggu perampungan hasil analisa pemeriksaan yang susah berjalan di sana," ujarnya.

"Nah, Jika semua sudah dianggap aman, maka tentu Gubernur dan DPRD akan maksimal berkolaborasi dalam rangka pemenuhan anggaran penyelesaian Masjid 99 Kubah tersebut," ujar mantan anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Sulsel itu.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)