Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Kepala Desa Babak Belur Dimassa Usai Tegur Masyarakat Sholat Idul Fitri di Masjid

Masa Pandemi Corona Virus atau Covid-19 banyak menimbulkan masalah sosial lain di tengah masyarakat.

Editor: Rasni
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi pengeroyokan anggota TNI di Jakarta Timur. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masa Pandemi Corona Virus atau Covid-19 banyak menimbulkan masalah sosial lain di tengah masyarakat.

Selain soal kemiskinan, terjadi banyak kegaduhan selama Virus berbahaya ini melanda negeri. 

Seperti kali ini kepala desa Babak Belur dikeroyok masyarakat karena menegur warga yang masih nekat Sholat Idul Fitri berjamaah di masjid.

Hal ngeri ini dialami Kepala Desa Lripubogu, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, berinisial H.

Dia dikeroyok belasaa jamaah Sholat Idul Fitri pada Minggu (24/5/2020).

Pendaftaran Sedang Berlangsung, Berikut Sejarah Berdirinya Ponpes Nurul Huda Bungadidi Luwu Utara

Tak hanya kepala desa, aparatur desa lain juga tak luput dari pengeroyokan itu.

Kapolres Buol AKBP Wawan Sunarwirawan mengatakan, mereka tidak mematuhi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Buol, yang saat ini sedang dijalankan.

"Sekarang sudah 13 orang yang melakukan pengeroyokan kami tahan. Mereka kami tahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Wawan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2020).

Kapolres menuturkan, awalnya ada laporan dari masyarakat bahwa di Masjid Al-Nikmat Desa Lripubogu, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, tengah melaksanakan shalat Idul Fitri.

Kepala Desa tersebut dan aparat desa lainnya mendatangi masjid tersebut.

Namun, saat kepala desa datang ke lokasi yang dimaksud, shalat Idul Fitri tengah berjalan.

Teguran Keras Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk Pj Wali Kota Makassar, Gara-gara Izinkan Nikah

Apakah Puasa Syawal Enam Hari Harus Berurutan? Ini Penjelasan Ulama

VIDEO: Santai Makan Hot Dog Saat Jumlah Korban Covid-19 Terus Naik, Presiden Brasil Dicap Pembunuh

Menunggu selesai shalat, kepala desa itu kemudian kemudian memberikan teguran.

Namun, warga yang usai menunaikan shalat Idul Fitri, malah memukul kepala desa dan aparat desa lainnya.

Polisi kini masih menangani kasus tersebut dan mengamankan 13 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com: Kepala Desa Dikeroyok Usai Tegur Jemaah Shalat Id di Masjid, 13 Orang Diamankan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved