Tribun Wajo
Sehari Setelah Lebaran, Jalan Poros Sengkang-Bone di Pammana Masih Terendam Banjir
Banjir dengan ketinggian berkisar 30 sampai 60 cm, kendaraan masih tetap melintas meski terhambat.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Sehari setelah lebaran Idulfitri 1441 H, jalan Poros Sengkang-Bone di KM 17, Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo masih terendam banjir, Senin (25/5/2020).
Banjir dengan ketinggian berkisar 30 sampai 60 cm, kendaraan masih tetap melintas meski terhambat.
Seperti kendaraan roda dua yang mesti melewati jembatan kayu yang dibuat masyarakat sekitar dengan swadaya.
Atau kendaraan roda empat atau truk yang mesti dituntun warga dan berjubaku dengan genangan air agar tak keluar jalur dan terperosot.
"Ada sekitar 40 meter jalanan yang tergenang dan itu membuat arus lalu lintas terhambat, tapi masih bisa dilelalui kendaraan," kata Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muhammad Yusuf.
Kondisi jalanan tersebut sudah berlangsung sepekan lebih. Jalanan yang menghubungkan Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone itu acapkali kebanjiran.
Kondisi jalan yang amblas selama sepuluh tahun terakhir, dan berada di pesisir Sungai Cenranae itu sebanarnya tanpa perhatian.
Apabila banjir, jalanan yang masuk dalam wilayah kerja BBPJN XIII Makassar itu senantiasa ditimbun, tapi tetap saja amblas.
"Tahun lalu itu ditimbun, ada barangkali lebih seratus truk timbunannya. Tapi turun lagi," kata salah seorang warga sekitar, Ahmad Enre.
Lebih lanjut, Ahmad Enre menyebutkan jika kondisi saat ini masih bisa dikatakan biasa. Sebab, apabila kondisi air kian tinggi, mobil sudah tidak bisa melintas lagi.
"Kalau sudah tambah tinggi, itu mobil kalau tidak mau ambil jalur ke Salonro, harus dipakaikan rakit," katanya.
Dirinya berharap, pemerintah benar-benar serius menangani jalanan tersebut.
Terlebih, saban tahun ada-ada saja informasi jika jalanan itu akan segera diperbaiki tapi tak pernah ada aksi.
Banjir di Kabupaten Wajo tak cuma melanda Kecamatan Pammana, tapi juga Kecamatan Sabbangparu, Kecamatan Tempe, Kecamatan Tanasitolo, dan Kecamatan Belawa.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)