Menu Lebaran
Inilah Asal Usul Opor Ayam, Menu Khas yang Selalu Ada di Waktu Lebaran
Nyatanya, opor memang menjadi makanan khas nusantara yang ditunggu-tunggu ketika Lebaran tiba.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasriyani Latif
Indonesia biasa menyajikan opor dengan ketupat, mengapa?
Opor biasa disajikan juga dengan ketupat. Ternyata, hal ini sudah terjadi sejak zaman dahulu, tepatnya pada masa pra-Islam.
Menurut Travelling Chef Wira Hardiansyah, ketupat dan opor dipasangkan karena maknanya meminta maaf atas segala kesalahan baik tindakan juga pikiran buruk atas sesuatu atau seseorang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa opor merupakan bentuk asimilasi budaya orang-orang Nusantara. Konon, opor diadopsi dari Kerajaan Mughal di India.
• Ketahui Cara Penyimpanan Kue Kering Lidah Kucing Agar Tak Mudah Lembek
• 3 Resep Ayam Hidangan Lebaran, Ayam Bakar Bumbu Rujak, Opor Ayam Bumbu Jinten & Lodho Ayam Kampung
Sajian ini bernama 'qorma' yang diambil dari bahasa Urdu yaitu teknik memasak daging dengan menggunakan yoghurt dan atau susu.
Sementara di Indonesia, sajian qorma diasimilasi menjadi menggunakan santan.
Sajian ini juga mulai masuk nusantara melalui pesisir.
"Karena catatan abad ke-16 telah ramai saudagar-saudagar India yang berdagang di pesisir pantai," jelasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "https://travel.kompas.com/read/2020/05/24/131200527/asal-usul-opor-ayam-yang-selalu-ada-waktu-lebaran,".
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)