Pedagang Sapi Gilir 5 Cewek
Tak Bisa Tahan Nafsu, Pedagang Sapi Berzina dengan 5 Wanita Muda, Padahal Istri Kerja di Malaysia
Sungguh biadab pria yang satu ini. Tak bisa tahan nafsu, pedagang sapi berzina gilir 5 wanita muda.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh Biadab pria yang satu ini. Tak bisa tahan Nafsu, pedagang sapi Berzina gilir 5 Cewek muda.
Usut punya usut si pria sudah punya Istri yang kini sedang bekerja di Malaysia.
Ternyata beginilah caranya merayu gadis belia itu hingga tak melawan. Cek Kronologi kejadiannya di sini:
Masyarakat Tulungagung, Jawa Timur dibuat geger dengan aksi pria paruh baya yang tega tiduri 5 wanita muda di lingkungan tempat tidurnya.
Pedagang sapi itu mengaku tega menggilir 5 wanita dan tidur mereka gegara tak kuat menhan nafsunya.
Pelaku kini ditangkap polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.
• Astagfirullah! Pengasuh Rafathar Terpergok Bareng Pacar Dalam Kamar pada Bulan Puasa, Reaksi Nagita
• FAKTA Sosok M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik, Berhasil Nge-Prank Puluhan Pejabat Termasuk Jokowi
• Stadion Mattoanging Jadi Kebun, Kadispora Sulsel: Kami Belum Dapat Kunci
Pria berinisial SA (40) ini berasal dari Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.
"Yang bersangkutan (SA) sudah kami amankan dan kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kanit Reskrim Polsek Kalidawir, Ipda Bambang Kurniawan mewakili Kapolsek, AKP Santoso kepada Surya.co.id, Kamis (21/05/2020).
Korban persetubuhan yang pertama kali diketahui adalah Melati, nama samaran, remaja putri 15 tahun asal Kecamatan Ngunut.
Awalnya S, ayah Melati, diberi tahu temannya jika anaknya sering bermain ke rumah SA.

Pria berinisial SA (40) yang tiduri 5 cewek belia ini diketahui berprofesi sebagai blantik atau pedagang sapi asal Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung. (Istimewa)
S pun mulai khawatir, karena SA selama ini ditinggal istrinya kerja ke luar negeri.
S kemudian menginterogasi anaknya sepulang dari rumah SA, pada Senin (18/5/2020).
Kepada S, Melati mengaku sering ke rumah SA karena dijanjikan akan diberi uang kos sebesar Rp 450.000 per bulan.
Karena janji itu Melati juga rela disetubuhi oleh SA pada Minggu (17/5/2020) pukul 21.00 WIB.
"Berdasar pengakuan anaknya, S kemudian melapor ke Polsek Kalidawir.