Herd Immunity
Jusuf Kalla Ungkap Bahayanya Herd Immunity, Berpotensi Banyak Korban Jiwa, Siapa Tanggung Jawab?
Jusuf Kalla Ungkap Bahayanya Herd Immunity, Berpotensi Banyak Korban Jiwa, Siapa Tanggung Jawab?
Namun, ia tak setuju dengan wacana Presiden AS Donald Trump untuk menyuntikkan disinfektas ke pasien positif virus corona.
"Kita tahu kalau virus itu bisa dimatikan dengan disinfektan, selama ini dijalankan itu. Malah kalau Trump lebih ektrem lagi, orang sakit bisa diobati dengan disinfektan, walaupun ini berbahaya, disuntikkan, tentu tidak," ucapnya.
Namun, ia lebih memilih melakukan penyemprotan sebanyak-banyaknya di berbagai tempat.
"Kalau kita tidak katakanlah tahu virus itu ada di mana, maka harus dilakukan transaksi kota atau lingkungan, supaya virus itu tidak melekat. Rumah-rumah orang kita bersihkan, itu dilakukan oleh ribuan relawan PMI di seluruh Indonesia, terus dilakukan sepanjang hari pagi sampai malam," ujarnya.
• Pakar Biologi Molekuler Indonesia Bantah Spekulasi Mardigu Wowiek Soal Corona Itu Jauh Banget
• Herd Immunity Apa Artinya? Lebih Berhasil Mana dengan Social Distancing Cegah Covid-19
Selain dengan penyemprotan cairan disinfektan, JK juga mengimbau masyarakat untuk selalu mencuci tangan.
"arus higienis, kita Jangan menyerah kepada nasib," kata JK.
Apa itu Herd Immunity?
Baru-baru ini istilah Herd Immunity dan New Normal ramai diperbincangkan banyak orang.
Dua istilah itu ada kaitannya dengan pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di Dunia.
Namun tidak semuanya memahami kedua istilah tersebut.
Psikolog Yuli Budirahayu kepada Tribunnews.com, Rabu (20/5/2020) menjelaskan bahwa Herd Immunity adalah suatu situasi atau keadaan di mana semakin banyak masyarakat dalam suatu lingkungan sosial yang memiliki tingkat kekebalan tinggi terhadap penyakit menular.
"Hal tersebut dikarenakan mereka sudah pernah terpapar dan dinyatakan sembuh dari penyakit, yang diharapkan dapat menghambat hingga memutus proses penyebaran virus dari seseorang," ujarnya.
Sementara itu, New Normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
• Pakar Biologi Molekuler Indonesia Bantah Spekulasi Mardigu Wowiek Soal Corona Itu Jauh Banget
• Herd Immunity Apa Artinya? Lebih Berhasil Mana dengan Social Distancing Cegah Covid-19
Lalu apa perbedaan dari keduanya?
Pada Herd Immunity, kekebalan akan terbentuk setelah seseorang terinfeksi dan sembuh atau melalui vaksinasi untuk mencegah penularan.
Kemudian pada New Normal, akan lebih kepada seseorang yang mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.
"Ya melakukan perilaku hidup berbeda dari biasanya, seperti bekerja tetapi dari rumah (work from home), saat keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan lain sebagainya," kata Yuli.