Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Lazim, Cita-cita Penjual Jalangkote Korban Bullying di Pangkep Bikin Anggota DPRD Sulsel Kaget

Ia viral setelah menjadi korban bully dari beberapa anak muda di kampungny, tempat jualan jalangkote.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
Irfan AB
Anggota DPRD Sulsel, Irfan AB mengunjungi Rizal penjual jalangkote korban bullying di Polres Pangkep. 

Rizal yang baru duduk di bangku kelas 5 SD ini, berjualan sebelum berangkat ke sekolah, dan hasil jualannya pun disisihkan sebagian untuk Ibunya.

 

"Pertamanya putu na jual, dia pergi jualan sebelum ke sekolah. Itumi nanti hasil jualannya ia pakai jajan," tuturnya

Tapi sejak bulan ramadhan, ia tidak lagi berjualan putu, dan hanya berjualan jalangkote.

Terkait pembullyan yang dialami anaknya, awalnya Dahlia tidak mengetahui hal itu.

 Janda ini Ketagihan Kirim Foto Vulgar ke Pacar, Baru Menyesal saat Putus dan Sudah Tersebar

 Kisah Murid Asal Pangkep Dianiaya Kelompok Remaja saat Jual Jalangkote, Biaya untuk Sekolah dan Adik

Minta Maaf ke Adiknya

Sampai suatu hari, Rizal pulang ke rumah dan kemudian menciumi adiknya.

Ia meminta maaf ke adiknya karena sudah tidak ingin berjualan, sehingga tidak lagi bisa membelikannya popok.

Setelah ditanyai, Rizal enggan mengakui masalah yang sedang dihadapinya, lantaran tidak mau sampai Ibunya khawatir.

Bullying penjual jalangkote di Pangkep, Sulsel.
Bullying penjual jalangkote di Pangkep, Sulsel. (HANDOVER)

Bahkan ia berkelit saat ditanyai tentang luka yang ada dilengannya.

"Kemarin pulang, terus langsung pergi cium adeknya. Sudahnya itu minta maaf sama adeknya karena sudah tidak bisa carikan uang beli popok.

Mendengar perkataan Rizal, ibunya pun mengaku kaget.

 

"Saya sempat tanya, ada apa? tapi ia malah tidak mau menjawabnya dan hanya bilang nanti pi lagi mama menjual ka," ujar Dahlia mengingat apa yang dikatakan Rizal.

Ia baru mengetahui video anaknya viral setelah diberitahukan oleh tetangganya.

"Pas saya liat, langsungka teriak - teriak. Tidak bisaka lihat sampai habis, kasihan lihat ada yang jahati begitu anak ku.

"Saya saja orang tuanya tidak pernah ada yang pukul," katanya sambil membasuh air matanya.

Sebelum Ibunya melihat video tersebut, Rizal sempat menyuruh menghapusnya, lantaran tidak ingin sampai Ibunya melihat video itu.
Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved