Jalani Isolasi, Warga Baturapa Bulukumba Butuh Bantuan Sembako

TRIBUNBULUKUMBA.COM, KINDANG - Emosi beberapa warga Baturapa, Kelurahan Borong Rappoa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), meluap.

Hal tersebut beredar melalui sebuah video berdurasi 5 menit 34 detik, Selasa (19/5/2020).

Dari informasi yang dihimpun, aksi protes itu terjadi Senin (18/5/2020) kemarin.

Dalam video itu, mereka menyampaikan kegelisahannya di depan Lurah Borong Rappoa, setelah diisolasi sejak 1 Mei 2020 lalu.

Wilayah mereka memang terdampak sangat parah Covid-19 di Bulukumba.

Dari 10 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 6 berasal dari Baturapa. Dan 4 dari 6 orang positif tersebut tertular melalui transmisi lokal.

Perekonomian di wilayah ini lumpuh.

Mereka sulit diterima oleh warga dari desa tetangga karena image sebagai wilayah transmisi lokal.

Untuk kebutuhan pokok sehari-hari pun sulit, lantaran tak ada pedagang, baik sayur, ikan dan lainnya yang berani masuk di wilayah ini.

Bantuan pemerintah, berupa sembako, ikan masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.

“Saya mencatat, sudah sekitar Rp9 juta total harga beras yang saya pinjamkan ke masyarakat yang membutuhkan, masyarakat bisa mati jika tak dibantu, mau minta bantuan kemana lagi, kita susah diterima orang luar," kata salah seorang warga menggunakan dialek Konjo.

Pria itu meminta pemerintah Kelurahan Borongrappoa, untuk menjadi fasilitator yang menyampaikan keluhan warga ke Pemerintah Kabupaten.

Informasi terbaru, hari ini, Selasa (19/5/2020) masyarakat Baturapa melakukan aksi penutupan jalan sebagai bentuk kekecewaannya terhadap Lurah Borongrappoa.

Mereka menutup jalan dengan menggunakan kayu serta ban bekas. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)