5 Fakta Perawat Ari Puspitasari Tewas Bersama Bayi Dalam Kandungan saat Dorong Ranjang Pasien
Kali ini, seorang perawat di RS Royal Surabaya, Ari Puspitasari, menghembuskan napas terakhir.
"Sebelumnya di sini (RS Royal), 3 hari terus dipindah RSAL 2 Hari dan pagi tadi meninggal," ucap dia.
Saat disinggung nakes tersebut tengah hamil, Dewa menjawab, nakes sedang mengandung dengan usia kandungan diperkirakan dua trimester.
3. Berstatus PDP, Hasil Swab Belum Keluar
Tak hanya itu, Dewa Nyoman juga mengatakan jika saat ini Ari masih berstatus PDP lantaran hasil swab belum keluar.
Namun, gejala yang dialami Ari mengarah ke Covid-19 sehingga statusnya PDP.
Ari Puspitasari sudah lebih dari setahun bekerja sebagai perawat di RS Royal Surabaya.
Dia bertugas di tempat layanan yang bukan untuk pasien Covid-19.
"Beliau bertugas di tempat layanan pasien biasa, bukan pasien Covid-19," jelasnya dilansir dari Kompas.comd alam artikel "Berstatus PDP, Perawat RS Royal Surabaya Meninggal dalam Kondisi Hamil".
Saat ini, sesuai protokol kesehatan, semua perawat dan dokter yang pernah memiliki riwayat kontak dengan Ari Puspitasari dilakukan tracing dan isolasi.
4. Kabar Suami juga Meninggal Hoax
Setelah meninggalnya Ari Puspitasari viral di media sosial, beredar pula kabar suaminya meninggal dunia.
Bahkan di grup WhatsApp tersebar sebuah tangkapan layar yang berisi pesan singkat, suami Ari meninggal di ruang ICU Rumah Sakit Angkatan Laut (RUMKITAL) Dr. Ramelan Surabaya atau yang biasa disebut RSAL.
Terkait hal itu, drg Aldiah Humas RSAL mengklarifikasi bahwa kabar itu salah.
"Enggak meninggal hoax (berita bohong). Tadi itu pukul 13.30, dia (suami Ari) masih mendampngi waktu jenazah dimakaman di TPU Keputih," kata Aldiah saat dihubungi, Senin (18/5/2020).
• Kisah Firman Bocah Penjual Jalangkote Asal Maros dan Tulang Punggung Keluarga, Beda Rizal di Pangkep
• Andre Taulany dan Rina Nose Dilapor Setelah Pelesetkan Nama Prilly Latuconsina, Polda Teliti Berkas
5. Kronologi Perawat RS Royal Surabaya Meninggal