Ngotot Lakukan Salat Berjamaah Selama Pandemi, Pengurus Masjid di Wajo Bakal Dipanggil Bupati

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, meminta pelaksanaan Idul Fitri selama masa pandemi Covid-19 diadakan di rumah aja.

Bahkan dipertegas dengan mengeluarkan surat edaran bernomor 450/169/Kesra, tentang pelaksanaan ibadah selama masa pandemi Covid-19.

Namun meski telah diminta untuk beribadah di rumah masing-masing, banyak juga yang tetap ngotot melaksanakan ibadah di masjid.

Bahkan, ada yang secara terang-terangan melaksanakan ibadah, seperti ibadah salat taraweh secara berjamaah di masjid.

Olehnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo melaksanakan patroli gabungan.

Hal ini untuk mengimbau masyarakat yang tetap ngotot beribadah di masjid, Sabtu (16/5/2020) malam.

Sejumlah masjid di dalam kota Sengkang, ibu kota Kabupaten Wajo didatangi dan diberikan imbauan agar tak melaksanakan ibadah di masjid sebagaimana edaran Bupati Wajo.

"Kita minta agar mempertimbangkan kepentingan yang lebih luas, karena kondisi saat ini masih rawan untuk tertular virus corona,"kata Camat Tempe, Andi Rustam

Kiranya mematuhi aturan pemerintah yaitu tidak melaksanakan salat berjamaah dan tarwih di masjid sementara waktu.

Kegiatan patroli, sambung Andi Rustam, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang masih melaksanakan salat berjamaah dan tarwih di masjid.

Secara dialogis, para pengurus masjid diberikan pemahaman sekaitan kondisi saat ini.

"Rencananya, kepada semua pengurus masjid yang masih melaksanakan salat tarwih akan dijadwalkan untuk duduk bersama di ruang rapat pimpinan Bupati Wajo, membahas salat berjamaah, salat tarwih dan salat Jumat," katanya.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: