Tol Layang Pettarani
CEO PT Margautama Nusantara: Tol Layang Pettarani Penghubung Simpul Ekonomi
Danny Hassan mengatakan, proyek dalam kota dengan lalu lintas paling padat di Makassar.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - CEO PT Margautama Nusantara, Danny Hassan menyampaikan Tol Layang AP Pettarani berada di daerah padat lalu lintas di Makassar.
Hal itu dia sampaikan dalam video conference Ceremonial Penyelesaian Span Terakhir Erection Box Girder Proyek Jalan Tol AP Pettarani Makassar, Minggu (17/5/2020).
"Dalam perjalanan proyek ini ada banyak tantangan tersebut, dan kita bisa selesaikan seperti pemotongan pohon, sarana iklan, halte bas, penerangan, pemindahan pipa PDAM dan utilitas. Kondisi ini menjadi tantangan yang harus kami selesaikan pada awal proyek," katanya.
Danny Hassan mengatakan, proyek dalam kota dengan lalu lintas paling padat di Makassar.
"Salah satu jalan dengan tingkat kepada di Makassar. Macet setiap hari Pak! Sehingga tol ini akan terbagi ke jalan tol layang saat beroperasi nantinya. Sehingga, kelancaran pergerakan orang dan distribusi barang akan segera terjamin," katanya.
Ia mengatakan, keberadaan Tol Pettarani akan mengoptimalkan fungsi jalan tol kota Makassar yang menghubungkan simpul ekonomi.
Selian itu, Danny Hassan menyampaikan, pemasangan Erection Box Girder adalah pelaksanan proyek memerlukan tingkat ketelitian tinggi, maka kontraktor masih akan mengerjakan parapet, pengaspalan, pemasangan ekspansion joint, pekerjaan pipa drainase, PJU, marka dan jalan arteri.
Sementara itu, Direktur Utama PT Wika Beton, Hadian Pramudita mengatakan, Tol Layang Pettarani adalah jalan layang pertama di Indonesia timur.
"Keberadaan tol layang ini akan menghubungkan simpul ekonomi ke bandara, pusat bisnis, pelabuhan,"katanya.
Sehingga, masyarakat bisa merasakan manfaat tol Pettarani sebagai ikon baru kota Makassar.
"Insya Allah akan dioperasikan tahun ini," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bosowa Marga Nusantara, Anwar Toha mengatakan, tahun 2020 adalah tahun berbeda dan luar biasa.
"Ini momentum penantian masyarakat untuk bisa menggunakan Tol Layang Pettarani,"katanya.
"Ada banyak hambatan, tapi kami komitmen untuk menyelesaikan proyek tol layang pettarani."
Pembangunan Proyek Jalan Tol A.P. Pettarani, Makassar yang merupakan investasi dari PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya PT Bosowa Marga Nusantara (BMN).
BNN bekerja sama dengan PT Wijaya Karya Beton, Tbk (WIKA Beton) selaku Kontraktor Utama dan Nippon Koei Co Ltd dalam Operasi Bersama PT Indokoei International dan PT Cipta Strada selaku Konsultan Supervisi serta PT Virama Karya selaku Konsultan Pengendali Mutu Independen, kini telah memasuki tahap akhir pemasangan balok jembatan.