Istri Polisi Selingkuh dengan TNI
Nuansa CLBK Warnai Kasus Penembakan Bripka He Atas Perselingkuhan Istrinya HT dengan Serda HA
Antara Serda HA dengan HT disebut-sebut punya hubungan spesial di masa lalu, sebelum menikah dengan Bripka HT.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Kasus penembakan di Kabupaten Jeneponto oleh seorang polisi karena istrinya selingkuh disebut-sebut ada nuansa CLBK.
Dugaan itu terkait perselingkuhan istri Bripka He (47) yang berinisial HT (42) dengan anggota TNI di Kodim Jeneponto Serda HA (46).
• Kronologi Lengkap Detik-detik Bripka HER Pergoki Istri & Serda HAS Selingkuh,Curiga Lampu Rumah Mati
• Sering Jadi Pemain Cadangan di PSM, Kini di Usia 37 Tahun Jadi Asisten Pelatih Klub Liga 1 Borneo FC
Cerita warga setempat, antara Serda HA dengan HT disebut-sebut punya hubungan spesial di masa lalu, sebelum menikah dengan Bripka HT.
Hal itulah yang mencuat perselingkuhan terjadi karena keduanya CLBK atau Cinta Lama Bersemi Kembali.
Lantaran istrinya HT kedapatan sedang melakukan perbuatan layaknya suami istri, Bripka He menembak Serda HA dan juga istrinya.
Peristiwa penembakan terjadi di BTN Kolakolasa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (14/5/2020) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Timur, kejadian ini bermula ketika Bripka He baru saja tiba di rumahnya dari Kota Makassar, Kamis (14/5/2020) malam.
Bripka He mendapati sebuah motor trail asing terparkir di halaman rumahnya. Sementara lampu rumah padam.
Bripka He mulai curiga. Ia memutuskan masuk ke dalam rumah diam-diam dengan cara melompati pagar rumah.
• Kapan Tayang The World of The Married Episode 16? Episode Penutup, Ini Jadwal Tayang Episode 1-16
• Top Skor ISL 2009-2010 dan Moncer Bersama Klub-klub Kalimantan, Sosok Eks Striker PSM Aldo Barreto
Begitu di pintu kamar, Bripka He membuka tirai dan mendapati istrinya telah bersama laki-laki lain.
Anggota Polrestabes Makassar ini pun menarik senjata api. Ia melepaskan tembakan peringatan.
Disebutkan jika Serda HA kemudian berupaya merebut senjata yang dipegang Bripka He.
Akhirnya Insiden berdarah pun tak terhindarkan. Bripka He menembak istri bersama pria selingkuhannya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, enggan memberikan penjelasan mengenai kronologi kejadian tersebut.
"Benarkan ada kejadian penembakan. Tetapi kami tidak bisa menjelaskan kronologi," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (15/5/2020).
• Sering Jadi Pemain Cadangan di PSM, Kini di Usia 37 Tahun Jadi Asisten Pelatih Klub Liga 1 Borneo FC
• Bantu Brantas Covid19, XL Home Semprot Disinfektan Areal Perumahan Hartaco Indah Makassar
Perwira polisi tiga melati ini beralasan, dirinya enggan menyampaikan kronologi kejadian tersebut demi menjaga situasi antar-instansi.
"Dengan pertimbangan untuk menjaga kepekaan situasi," tambahnya.
Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, kedua korban kini menjalani perawatan di rumah sakit Kota Makassar.
Ibrahim Tompo tidak menyebutkan di mana rumah sakit tersebut. "Kedua korban dirawat di rumah sakit berbeda," terangnya.
Ia melanjutkan, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi seusai kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku kini sudah diamankan oleh Propam Polda Sulsel.
"Pelakunya itu sudah serahkan diri ke propam. Jadi sudah diamankan oleh propam," tambahnya.
Ibrahim melanjutkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka turun tangan menangani masalah tersebut.
Penjelasan Kapolres Jeneponto
Kapolres Jeneponto, AKBP Ferdiansyah bersama Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Irfan Amir angkat bicara terkait penembakan yang melibatkan kedua institusi ini.
AKBP Ferdiansyah mengatakan, sejauh ini masing-masing pihak baik dari Polri dan TNI akan melakukan penyelidikan kasus.
• Kronologi, Kondisi dan Identitas Polisi,Oknum TNI & Istri Terlibat Kasus Perselingkuhan di Jeneponto
• Advokat Makassar: Proses Hukum Said Didu karena Laporan Luhut Pandjaitan Terkesan Sangat Dipaksakan
"Demi menjaga kepekaan antar institusi, maka kronologis belum bisa dijelaskan.
"Karena masih didalami oleh masing-masing pihak, baik dari TNI maupun Polri," kata AKBP Ferdiansyah saat dimintai konfirmasi, Jumat (15/5/2020).
Ia menjelaskan, peristiwa ini adalah persoalan pribadi. Bukan kedua institusi, meski demikian, sinergitas keduanya tetap memperat dan bersinergi.
"Kejadian ini adalah masalah Personal/Pribadi tidak ada hubungannya dengan institusi maupun kesatuan.
TNI-Polri tetap solid dan bersinergi menjaga situasi keamanan tetap stabil dan kondusif," lanjutnya.
Sejauh ini, pihaknya mengaku fokus terhadap kepada para korban yang menjadi penembakan yang dilakukan Bripka HM (45) yakni, istrinya dan anggota TNI tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Bripka HM melakukan aksi penembakan terhadap prajurit TNI Kodim 1425 Jeneponto, lantaran kepergok selingkuh dengan sang istri di kediamannya.
Laporan Tribun Jeneponto Muh Rakib