Itikaf
Bisakah Itikaf Dilakukan di Rumah 10 Malam Terakhir Ramadhan? Ini Pandangan Ulama Quraish Shihab
Pandangan dari mahzab Syafii dan Hambali tersebut juga digunakan oleh lembaga fatwa mesir terkait itikaf di saat pandemi Covid-19.
3. Menerapkan adab itikaf
Hendaknya ketika beri’tikaf seseorang menyibukkan diri dengan melakukan ketaatan seperti berdo’a, dzikir, bershalawat pada Nabi, mengkaji Al Qur’an dan mengkaji hadits.
Dan dimakruhkan menyibukkan diri dengan perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat.
Sehingga demikian, tujuan dari itikaf dapat tercapai.
Pandangan Quraish Shihab
Ulama Indonesia, Quraish Shihab memberikan penjelasan opsi melaksanakan itikaf di tengah pandemi virus corona.
Quraish Shihab mengemukakan pendapat, itikaf diperbolehkan dilaksanakan di rumah.
Quraish Shihab menjelaskan, substansi dari ittikaf adalah proses perenungan terhadap semua yang telah dilakukan selama ini.
Artinya melaksanalan Iktikaf bukan soal di mana melakukan ittikaf.
"Itikaf harus di masjid. Tapi, dampak buruk kehadiran di masjid (saat ini) bisa berbahaya. Karena itu kita bisa ambil substansinya," ujar Quraish dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (24/4/2020).
• Ini Hal yang Dilakukan Saat Malam Lailatul Qadar? Amalan dan Doa yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW
Menurut Quraish Shihab, pada dasarnya itikaf adalah merenung, introspeksi.
Demikian hal tersebut bisa dilakukan di masjid maupun di rumah.
Quraish Shihab memberikan lanjutan, tujuan itikaf dilakukan di masjid yaitu agar tidak terganggu dari orang lain saat proses perenungan atau introspeksi diri.
Sekarang ini, orang sedang dianjurkan untuk tidak berkerumun supaya mencegah penyebaran Covid-19, tak terkecuali di tempat ibadah.
Oleh karena itu, umat Muslim bisa mengambil substansi ittikaf yang sebenarnya, yaitu tentang perenungan diri, bukan tentang di mana itikaf dilakukan, kata Quraish Shihab.
(Tribunnews.com/Tio)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bisakah Itikaf Dilakukan di Rumah Selama Masa Pandemi? Ini Pandangan Para Ulama, .