Satu PDP Asal Bone Meninggal di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, Hasil Swab Negatif

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Satu warga Bone meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, Senin (11/5/2020) pukil 19.50 Wita.

Ia dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Minggu 10 Mei 2020 malam.

Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf mengatakan warga tersebut merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).

Hasil swab pasien tersebut telah keluar malam itu juga, hasilnya negatif.

"Iya ada satu warga Bone meninggal dunia  Senin malam statusnya PDP dan telah keluar hasil swab negatif," katanya melalui pesan group WhatsApp, Selasa (12/5/2020).

Dikatakan Yusuf, pasien masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone pada Kamis 7 Mei 2020. Ia mengalami sesak dan memiliki riwayat perjalanan dengan jamaahnya.

Yusuf menyampaikan pasien juga mengeluhkan sakit jantung sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Pancaitana untuk ditangani dokter spesialis jantung.

Di Rumah Sakit (RS) Pancaitana, kata Yusuf dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif.

Jadi, pasien kemudian dirujuk kembali ke RSUD Tenriawaru untuk dilakukan perawatan dan dilakukan pengambilan swab dua kali berturut-turut.

Untuk pemakaman pasien tersebut, Yusuf mengatakan mengembalikan kepada pihak keluarga karena hasil swab telah keluar negatif. Artinya pasien yang meninggal dunia bukan karena Covid-19.

Update Kasus Covid-19 Kabupaten Bone

Tim Satgas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone mengupdate data pantauan Covid-19.

Data ini merupakan data update terakhir pada Senin (10/5/2020) pukul 20.25 Wita.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah dua orang. Jumlahnya saat ini 308 orang. Sebanyak 282 orang telah selesai pemantauan. Sementara 26 masih dalam proses pemantauan.

Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 14 orang. Ada 12 orang telah dinyatakan sehat, 2 orang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru.