Forum Dosen Tribun
Pandemi Covid-19, Wakil Rektor III Unhas: Kemendikbud Wajib Siapkan Kebijakan Inovatif
Berbagai akademisi lintas kampus, petinggi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, pemerhati pendidikan hingga juru bicara Presiden RI
Penulis: Alfian | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Proyeksi Covid-19 dan Arah Kebijakan Belajar Daring menjadi tema utama yang dibahas pada dialog Forum Dosen Tribun Timur seri kedua yang digelar secara virtual, Selasa (12/5/2020) sore.
Berbagai akademisi lintas kampus, petinggi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, pemerhati pendidikan hingga juru bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman, mengikuti dialog ini.
Dalam dialog yang berlangsungg sekitar dua jam itu masalah perubahan tata cara pembelajaran dari tatap muka ke pembelajaran online atau daring di masa pandemi Covid-19 ini menjadi langkah yang harus diambil.
Hanya saja dalam perjalanannya tak semua pihak baik itu para pengajar semisal dosen dan guru maupun peserta didik bisa dengan cepat beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Ini dikarenakan semisal keterbatasan pengetahuan penggunaan teknologi, kepemilikan alat teknologi yang menunjang pembelajaran online hingga masalah akses internet yang belum merata di Indonesia.
Tetapi bagi Wakil Rektor III Unhas, Prof Andi Arsunan Arsin, pembelajaran dari di situasi saat ini adalah keniscayaan.
"Maka semestinya untuk semua pemangku kepentingan untuk bijak menjalankan fungsinya masing-masing. Dosen/Guru semakin mempersiapkan diri mendelivery keilmuannya dengan baik dan bijak kepada anak didiknya," ucapnya.
Namun bagi Prof Arsunan Pemerintah dalam kondisi saat ini juga perlu memberikan intervensi lewat kebijakan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kemendikbud memfasilitasi pembelajaran dari lewat kebijakan-kebijakan yang inovatif dan tentunya memperhatikan masukan-masukan dari masyarakat sebagai pengguna dari pembelajaran daring ini," tutupnya.