Fakta-fakta dan Kronologi Kapolsek Ditikam dan 7 Polisi Disekap, TNI Akhirnya Turun Tangan
Fakta-fakta dan kronologi Kapolsek ditikam dan 7 polisi disekap, TNI akhirnya turun tangan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta-fakta dan kronologi Kapolsek ditikam dan 7 polisi disekap, TNI akhirnya turun tangan.
Kabar duka dari kepolisian.
Sejumlah polisi mengalami kekerasan saat menjalankan tugas.
Razia aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Bungo, Jambi, Minggu (10/5/2020) diwarnai penganiayaan dan penyanderaan.
Kapolsek Pelepat AKP Suhendri mendapatkan luka tusukan.
Sedangkan 7 anggota polisi lainnya sempat disekap.
Beberapa orang yang diduga terlibat dalam penganiaayaan kini telah diamankan dan dimintai keterangan.
Berawal informasi di media sosial
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengemukakan, mulanya, anggota polisi mengetahui informasi aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) dari media sosial.
Dari tulisan yang diunggah pada 7 Mei 2020 tersebut, diketahui adanya aktivitas PETI di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Bungo, Jambi.
"Berawal postingan itu, tim dari Unit Tipidter Polres Bungo mendapat informasi dan langsung melakukan penyelidikan bersama dengan Polsek Pelepat," kata Kuswahyudi, seperti dilansir Tribun Jambi.
Adapun jumlah personel yang mengecek lokasi sebanyak 13 orang.
Temukan alat berat
Mengacu informasi itu, tim bergerak ke lokasi yang dimaksud, Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Mereka mendapati alat berat yang diduga digunakan dalam aktivitas penambangan ilegal.