Fakta-fakta dan Kronologi Kapolsek Ditikam dan 7 Polisi Disekap, TNI Akhirnya Turun Tangan
Fakta-fakta dan kronologi Kapolsek ditikam dan 7 polisi disekap, TNI akhirnya turun tangan.
"Tapi sudah tidak ada aktivitas di sana, hanya peralatannya saja yang kita temukan di lokasi," tutur Kuswahyudi.
Lalu, mereka pun hendak kembali ke Polsek Pelepat dan menempuh jarak sekitar dua jam.
Namun, tak disangka, di tengah jalan tepatnya saat berada di Desa Belukar Panjang, anggota polisi justru diadang sekelompok orang, Minggu (10/5/2020) malam.
Orang-orang yang diduga masyarakat desa itu berjumlah ratusan.
Ditusuk, disandera, mobil dirusak
Usai pengadangan, keributan berujung penganiayaan terhadap polisi terjadi.
"Kendaraan tim dari polres dirusak oleh masyarakat. Sehingga melihat situasi mulai memanas, personel gabungan yang di dalam lokasi berusaha mengamankan diri ke arah camp PT Prima Mas Lestari (PML)," kata Kuswahyudi.
Sedangkan dalam kericuhan tersebut, Kapolsek Pelepat AKP Suhendri mengalami luka tusuk di bagian pantat.
Tak hanya itu, massa juga menyandera tujuh personel gabungan dari Polsek dan Polres tersebut.
Dalami kasus
Diduga warga melakukan aksi anarkis lantaran ada pihak yang memprovokasi.
Kuswahyudi mengatakan, telah memanggil sejumlah orang untuk diperiksa terkait penusukan dan penyekapan anggota polisi.
Tujuh polisi yang disandera telah dibebaskan.
Pembebasan melibatkan anggota TNI dari Kodim Muara Bungo serta anggota Polri dari Polres Bungo, Polda Jambi dan Brimob.
Sedangkan, Kapolsek yang mengalami penusukan telah dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis.