Waspada! Daging Babi Mirip Sapi Dijual Bebas di Pasar, Cek Tempatnya
Waspada! Daging babi mirip sapi dijual bebas di pasar, cek tempatnya. Pembeli harus jeli saat membeli daging. Kenapa?
Pelaku MP dan T ditangkap di kediamannya di Kampung Lembang, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Di kediamannya ini polisi juga menyita 500 kilogram daging babi yang tersimpan didalam lemari pendingin (freezer).
Di kediaman itu pun, polisi juga menangkap AS yang datang hendak membeli daging babi tersebut.
Sedang AR ditangkap dikediamannya di Kampung Pejagalan, Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Di kediaman AR ini, polisi juga menyita 100 kilogram daging babi di freezer.
"Kita mengamankan kurang lebih 600 kilogram, 500 kilogram yang masih utuh kita sita dari freezer itu, kemudian yang 100 kilogram kita sita dari para pengecernya," kata Hendra.
Diolah dengan boraks agar serupa daging sapi
Daging babi ini dijual secara umum di pasar dengan harga Rp 70.000 - Rp 90.000 per kilogram.
Menurut Hendra, para pelaku ini menggunakan boraks agar daging babi ini menyerupai daging sapi.
Pada saat dijual di pasar pun para pelaku menyebut daging itu sebagai daging sapi.
"Sebetulnya daging babi ini diolah dengan menggunakan boraks, bagaimanapun ini tetap daging babi, cuman menyerupai daging sapi, dan diakui oleh mereka bahwa ini adalah daging sapi seharga daging sapi, lebih murah," kata Hendra.
Daging-daging tersebut disebar para pelaku melalui pengecer maupun pasar-pasar.
Ancaman 5 tahun pidana
"Ada yang ke pasar, dan ada yg ke pasar majalaya, ada juga yang datang langsung ke kontrakan dua pelaku ini. Mereka mengklaimnya sebagai daging sapi," ucap Hendra.
Dari para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya freezer, timbangan, satu kilogram boraks, mobil, motor, dan besi pancing untuk menggantung daging.