Update Corona Makassar
Penularan Lewat Rumah Tangga Dominasi Kasus Covid-19 di Makassar
Penyebarannya terjadi secara signifikan lantaran Covid-19 sudah menyebar melalui transmisi lokal.
Diskusi yang digelar via aplikasi Zoom ini mengangkat tema "evaluasi dan tantangan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II di Makassar".
Hadir sejumlah narasumber pada diskusi yang digelar selama hampir dua jam itu.
Seperti Pejabat Wali kota Makassar, Iqbal M Suhaeb, dan anggota ti Gugus Tugas COvid-19 Unhas, dr Andi Alfian Zainuddin.
Hadir pula Wakil Rektor III Unhas, Prof Andi Arsuna Arsin, serta puluhan mahasiswa Unhas.
Membuka diskusi tersebut, Iqbal Suhaeb memaparkan berbagai kondisi penerapan PSBB.
Salah satu poin pentingnya yakni menyebut bahwa pelaksanaan PSBB di Makassar memiliki dampak dalam penurunan jumlah kasus.
"Pertumbuhan kasus sekarang itu di bawah 20 persen dulu sebelum PSBB di atas 30 persen, angka kematian sebelumnya 8 persen juga mengalami penurunan, sementara kesembuhan mencapai angka 70 persen jadi PSBB ini ada manfaatnya," ucapnya.
Update Kasus
Penambahan kasus baru positif Covid-19 di kota Makassar, Sulawesi Selatan, masih terus terjadi
Data yang dihimpun dari situs resmi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Makassar, infocorona.makassar.go.id, Senin (11/5/2020), kasus terkonfirmasi positif sebanyak 487 orang.
Kabar baiknya angka pasien sembuh terus meningkat.
Pasien dengan status positif yang mengalami kesembuhan sebanyak 206 orang, yang dirawat saat ini sebanyak 245 orang.
Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan sembuh dan dinyatakan sehat 262 orang dari total 517 PDP.
Hanya saja angka kematian tetap mengalami penambahan kasus.
Pasien berstatus positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 37 orang, sedangkan PDP yang meninggal 69 orang.