Update Corona Soppeng
Nekat Mudik ke Soppeng, 10 Warga Asal Poso Dikarantina di Hotel Delta Ompo
Sebaiknya pikirkan lagi niat jika hendak mudik ke Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSOPPENG.COM, WATANSOPPENG - Sebaiknya pikirkan lagi niat jika hendak mudik ke Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Soppeng telah melarang aktivitas mudik sejak Minggu (10/5/2020), sebagaimana surat edaran Bupati Soppeng bernomor 572/KDS/V/2020.
Bagi yang nekat dan melanggar, apapun alasannya bakalan dikarantina selama 14 hari. Contohnya, 10 orang asal Poso, Sulawesi Tengah yang dikarantina di Hotel Delta Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Senin (11/5/2020).
Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Soppeng, Andi Surahman, 10 orang penumpang itu ditahan di posko penjagaan perbatasan Salaonro, yang ada di Kelurahan Ujung, Kecamatan Liririlau.
“Sejak pagi tadi ditahan, ada yang hendak mudik ke Labokong, Talepu, serta Macanre,” kata Andi Surahman, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribunsoppeng.com.
Penumpang tersebut menggunakan mobil bus berplat DW 7525 CB. Andi Surahman menambahkan, selama masa karantina, Pemerintah Kabupaten Soppeng akan menanggung makan-minumnya.
Salah satu pemudik, Medi cuma bisa pasrah dengan keputusan Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Sebab dirinya tidak mengetahui soal kebijakan yang diterapkan di Bumi Latemmamala itu. Niatan berkumpul bersama keluarga saat lebaran pun pupus.
"Kalau bisa karantinanya di rumah saja, tapi kalau tidak bisa yah sudah," katanya.
Dari informasi yang dihimpun, selain Medi mereka yang dikarantina adalah Nadira, Lacong, Rosmini, Samsul Yadi, Dewi Hastuti, Alimin, Bunaiyyah, Arjuna, dan Yuliana Asniar.
Tiga dari 10 orang itu adalah kernet dan sopir yang kemungkinan besar akan dipulangkan.
Tindakan pertama yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Soppeng yakni memeriksa suhu tubuh para penumpang dan hasilnya normal.
Angka pemudik yang bakalan dikarantina dipastikan akan melonjak seiring lebaran kian dekat.
Namun, diharapkan bahwa masyarakat menunda niatan mudiknya dan menaati aturan pemerintah di tengah pandemi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)