Opini Aswar Hasan
Ketika MUI Kritisi Pemerintah
Kalau ulama saja sudah mulai tidak percaya kepada kebijakan pemerintah, maka bagaimana pula dengan umatnya kelak?
Sehingga NKRI tetap utuh, maju dan bersatu selama-lamanya.
Demikian pernyataan sikap kami, semoga pemerintah Indonesia memperhatikan sikap kami ini sambil bertawakkal kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Billahi Taufik Walhidayah.
Menanggapi sikap Dewan Pimpinan Wilayah MUI se Indonesia tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nadjamuddin Ramly menanggapi dengan menyatakan bahwa pernyataan sikap tersebut merupakan bentuk kepedulian, perhatian dan tekad serius mereka untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kami memberikan apresiasi terhadap aspirasi yang berkembang dari hasil koordinasi Dewan Pimpinan MUI Provinsi se-Indonesia, Dewan Pimpinan MUI Pusat tidak bisa memberikan intervensi kepada mereka karena itu aspirasi mereka kata Nadjamuddin.
Sikap kritis (protes) 32 Dewan Pimpinan Wilayah MUI se-Indonesia terhadap pemerintah tersebut, dapat menjadi potret betapa kebijakan pemerintah terkait bagaimana mengatasi wabah Corona yang selama ini mendapat dukungan penuh dari MUI, telah mengalami distrust (kehilangan kepercayaan).
Kalau ulama saja sudah mulai tidak percaya kepada kebijakan pemerintah, maka bagaimana pula dengan umatnya kelak?
Kita tunggu saja, bagaimana sikap pemerintah dalam memposisikan sikap kritis para ulama tersebut.
Apakah pemerintah saat ini masih menghormati ulama? Kita tunggu saja. Wallahu A'lam Bishawwabe. (*)