ETOS Makassar
Mahasiswa ETOS Makassar Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
ETOS Makassar ikut membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang rata-rata bekerja sebagai buruh harian
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - ETOS Makassar ikut membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
ETOS Makassar adalah asrama penerima beasiswa pendidikan yang dinaungi oleh Dompet Dhuafa.
Supervisor ETOS Makassar, Muhammad Faisal, mengatakan, saat ini Covid-19 menjadi tantangan bangsa Indonesia hari ini.
"Kita dituntut bergandengan tangan untuk mengatasi masalah di berbagai sektor akibat Pandemi, termasuk sektor ekonomi. Akibat Pandemi, banyak masyarakat yang awalnya bekerja sebagai buruh harian harus kehilangan pekerjaannya, baik sementara maupun dalam jangka waktu yang lama. Salah satu kampung yang sangat terdampak adalah Kampung Tambasa," katanya ke Tribun, Kamis (7/5/2020).
Kampung ini dihuni oleh masyarakat yang rata-rata bekerja sebagai buruh harian.
Ada yang bekerja sebagai tukang ojek dan bentor, tukang sapu, buruh bangunan, buruh cuci di Perumahan Dosen Unhas, dan pekerjaan lainnya. Dan akibat Pandemi Covid-19, banyak yang kehilangan pekerjaannya ataupun berkurang pemasukannya.
Sejak bulan april, ETOS Makassar bergerak untuk membantu masyarakat kampung Tambasa.
ETOS Makassar menyerahkan bantuan kepada masyarakat Kampung Tambasa, Tamalanrea Makassar, 5 Mei 2020 lalu.
Bantuan tersebut berupa sembako ramadan, juga masker kain pelindung wajah.
Ini adalah kali kedua ETOS Makassar menyalurkan bantuan setelah Makassar menjalani PSBB.
Sebelumnya, di Kampung Tambasa ini juga, ETOS Makassar melakukan pemberdayaan masyarakat. “Kami memberdayakan ibu-ibu di Tambasa dengan memberikan bantuan modal usaha rumahan kerupuk bantal untuk membantu perekonomian masyarakat.
Bantuan modal tersebut bekerjasama dengan Dompet Dhuafa dan Nama Foundation. Kami menjadikan Tambasa sebagai “Desa Produktif”.
"Namun semenjak adanya himbauan untuk stay at home dan tidak berkumpul, usaha ini praktis tidak berjalan. Sehingga menjadi tanggungjawab moral kami untuk membantu mereka," kata Muhammad Faisal.
ETOS Makassar berharap, gerakan bantu Tambasa akan menjadi salah satu acuan gerakan di kampung-kampung lainnya agar mampu bertahan dalam situasi sulit.
Pun demikian dengan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk program “Desa Produktif” agar masyarakat di kampung-kampung bisa lebih cepat recovery pasca Pandemi nantinya.(*)