Positif Corona Pertama Bantaeng
Santri Asal Sinoa Bantaeng Positif Corona, Pasar Bungloe Bantaeng Ditutup
Satu orang warga Bantaeng yang merupakan santri Ponpes Al-Fatah Temboro Inisial IR (18), terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Satu orang warga Bantaeng yang merupakan santri Ponpes Al-Fatah Temboro Inisial IR (18), terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat santri tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab, Pasar Bungloe langsung ditutup.
Pasar Bungloe berada di Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Camat Uluere, Jaimudding, kamis (7/5/2020) mengatakan Pasar Bungloe sangat berdekatan dengan Kecamatan Sinoa.
Dimana Kecamatan Sinoa, tepatnya di Desa Bonto Mate'ne, merupakan wilayah tempat tinggal IR.
Sehingga, untuk mencegah warga yang pernah kontak dengan IR berkumpul dengan warga lain maka pasar Bungloe ditutup sementara waktu.
"Langsung menutup pasar di Bungloe, mengantisipasi jangan sampai ada warga yang sudah terindikasi masuk di wilayah Bungloe," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa, upaya yang dilakukan dengan menutup Pasar Bungloe hanya untuk keselamatan warga.
"Langkah yang dilakukan samata-mata agar supaya warga selamat dalam arti selalu sehat, dan terlepas dari penyebaran virus," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Kabupaten Bantaeng dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Pasien telah dijemput tim Gugus Tugas Covid-19 Bantaeng di rumahnya, Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, Selasa (5/5/2020) pukul 22.00 Wita.
Pasien tersebut merupakan santri yang baru pulang dari Magetan, Jawa Timur. Santri tersebut pulang sejak 18 April 2020 lalu.(*)
Laporan Wartawan Tribunbantaeng.com, Achmad Nasution
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)