Positif Corona Pertama Bantaeng
Pernah Kontak dengan Pasien Positif Corona, 42 Warga Bantaeng Jalani Rapid Test
Satu santri Klaster pesantren Al-fatah, Magetan, Jawa Timur di Bantaeng terkonfirmasi Positif Covid-19.
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Satu santri Klaster pesantren Al-fatah, Magetan, Jawa Timur, Inisial IR (18) di Bantaeng terkonfirmasi Positif Covid-19.
Pada 18 April 2020, IR tiba di kampungnya di Bantaeng, kemudian langsung diinstruksikan untuk melakukan karantina mandiri di rumahnya.
"Ketika tiba di desa, yang bersangkutan setelah ada instruksi untuk melakukan isolasi mandiri rumah," kata Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, kepada awak media, Rabu, (6/5/2020).
Namun, karena pantauan yang tidak setiap saat dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19, sehingga IR dengan dapat dengan leluasa menjalani aktivitas di luar rumahnya.
Akibatnya, 42 orang yang sementara terdeteksi pernah kontak dengan IR, harus menjalani pemeriksaan Rapid Test.
"Cuman mungkin jangkauan tidak sampai 24 jam, sehingga kadang ada aktivitas yang hasilnya sampai berinteraksi kurang lebih 42 orang yang kita data sampai hari ini," ujarnya.
Menurut Ilham, dari 42 orang pernah kontak dengan IR, baru 20 orang yang sudah dilakukan pemeriksaan Rapid Test dan dinyatakan negatif.
"Berarti masih ada 22 orang yang akan kita rapid test," jelasnya.
Ia menambahkan, pasien positif Covid-19 IR, terkonfirmasi secara nasional merupakan pasien yang ke 12.095, tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Kabupaten Bantaeng dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Pasien telah dijemput tim Gugus Tugas Covid-19 Bantaeng di rumahnya, Selasa (5/5/2020) pukul 22.00 Wita.
Pasien tersebut merupakan santri yang baru pulang dari Magetan, Jawa Timur.
Santri tersebut pulang sejak tanggal 18 April 2020 lalu.
Reporter: Achmad Nasution
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)