Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Lutra

Anaknya Diisolasi Positif Corona di Swiss-Belhotel, Begini Ungkapan Orang Tua Santri Asal Luwu Utara

Dua santri terkonfirmasi positif Covid-19 pada 30 April dan 17 lainnya terkonfirmasi pada 2 Mei 2020.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
Ist
Kamar Swiss-Belhotel Makassar. 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sebanyak 19 santri asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, tengah menjalani karantina atau isolasi di Swiss-Belhotel Makassar karena positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19).

Dua santri terkonfirmasi positif Covid-19 pada 30 April dan 17 lainnya terkonfirmasi pada 2 Mei 2020.

Meski status 19 santri adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), tetapi hasil pemeriksaan PCR terkonfirmasi positif.

Atas permintaan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, 19 santri kemudian diberangkatkan ke Makassar guna menjalani karantina 14 hari.

Para santri berangkat Sabtu 2 Mei pukul 12.00 Wita menumpangi empat unit mobil Pemkab Luwu Utara.

Setiba di Makassar, 19 santri langsung dibawa ke kamar hotel yang telah disiapkan untuk memulai proses karantina.

Mengetahui anaknya sudah tiba di tempat karantina, salah seorang orang tua santri kemudian menuliskan ungkapan isi hatinya.

Berikut ungkapan salah satu orang tua santri yang diterima TribunLutra.com, Senin (4/5/2020):

Selaku orang tua salah satu santri yang dinyatakan positif covid 19 melalui pemeriksaan PCR walaupun tanpa gejala, tentu tidak mengharapkan hal seperti ini.

Namun setelah mendapatkan berita bahwa putri saya dinyatakan positif, saya harus menerima kenyataan dengan perasaan terasa berat.

Tetapi yang lebih berat bagaimana menyampaikan berita ini kepada putri saya yang selama ini menjalani isolasi mandiri di rumah dengan keadaan tanpa keluhan.

Tetapi setelah diberikan penjelasan bahwa anakda positif dan akan dilakukan isolasi di Makassar sesuai kebijakan Pemda Lutra, saya sebagai orang tua langsung down (stres berat) karena melihat perilaku putri saya berubah jadi pendiam.

Padahal sebelumya tidak seperti itu. Walaupun telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sebelum rilis test swab.

Walau demikian, saya tetap memberikan penjelasan agar ia dapat ikut untuk jalani isolasi di Makassar.

Sabtu, pukul 12.00 siang, ia berangkat ke Makassar masih dengan perilaku yang pendiam, tidak seperti biasanya.

Setelah tiba di Makassar dan telah berada di kamar 17 lantai 15 di Swiss Bell Hotel, sekitar pukul 23.00 wita, putriku melakukan kontak videocall memperlihatkan fasilitas kamar yang mereka dapatkan dan pelayanan yang memuaskan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved