Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bulukumba Lawan Corona

Aparat Gabungan Bubarkan Pengunjung Warkop di Bulukumba

Semakin bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 di Bulukumba membuat aparat semakin gencar melakukan razia.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
firki/tribunbulukumba.com
Aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Satpol PP, melakukan razia disejumlah warung kopi (Warkop) dan kafe di Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (3/4/2020) dini hari. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Satpol PP, melakukan razia disejumlah warung kopi (Warkop) dan kafe di Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (3/4/2020) dini hari.

Seluruh warga yang tak mengikuti imbauan pemerintah, dibubarkan paksa oleh aparat.

Semakin bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 di Bulukumba membuat aparat semakin gencar melakukan razia.

Hal tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba.

Kasi Penegakan Perda Satuan Polisi Pamong Praja Bulukumba, Munir, mengatakan, kegiatan ini menyasar warkop-warkop dan kafe yang ada dalam kota Bulukumba.

"Kita harap masyarakat dan pemerintah bisa bekerjasama dalam memutus mata rantai Covid-19. Kita imbau tidak perlu dulu nongkrong-nongkrong," kata Munir.

Munir mengaku, kegiatan tersebut bakal rutin dilaksanakan oleh pihaknya.

Dan ia berharap, kesadaran masyarakat untuk bisa mengikuti imbauan pemerintah untuk di rumah saja jika tak ada hal mendesak di luar.

Sementara para pemilik usaha yang membandel diberikan teguran.

Sekadar diketahui, Pasien positif Covid-19 Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali bertambah 1 orang.

Sebelumnya, Jumat (1/5/2020), diumumkan tambahan 2 pasien positif 004 dan 005, dan Sabtu (2/5/2020) malam, kembali diumumkan pasien 006.

Ditetapkannya pasien 006 asal Kecamatan Kindang ini, setelah hasil tes swabnya keluar.

Pasien Positif 006 ini merupakan klaster Temboro atau dari pesantren Al Fatah Magetang Jawa Timur.

Pasien 006 bersama rombongan santri lainnya, yang tiba di Sulsel pada tanggal 18 April 2020 lalu.

Lalu Tim Surveilans Bulukumba melakukan tracking terhadap para santri yang pulang dari Temboro.

Dan pada tanggal 26 April 2020 pasien 006 diambil spesimen swabnya, bersama beberapa rekannya yang lain.

“Dengan bertambahnya pasien positif Bulukumba, kita harapkan masyarakat semakin waspada terhadap penularan virus Covid-19 ini dengan tetap konsisten menerapkan sosial distance," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba, HM Daud Kahal.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved