Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

17 Santri Positif Corona di Lutra

Takut Corona, Warga Salulemo Luwu Utara Tutup Jalan Pakai Kayu

Mereka menumpuk kayu dan ban bekas tepat di perbatasan antara Desa Salulemo dengan Desa Kariango.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
Ist
Puluhan warga Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menutup jalan menuju desa mereka, Sabtu (2/5/2020). 

TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Puluhan warga Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menutup jalan menuju desa mereka, Sabtu (2/5/2020) sore.

Warga menutup jalan untuk mencegah orang luar memasuki wilayahnya.

Mereka menumpuk kayu dan ban bekas tepat di perbatasan antara Desa Salulemo dengan Desa Kariango.

Alasannya, kasus positif Covid-19 kian marak di Luwu Utara, termasuk di Kecamatan Baebunta.

"Jalan kami tutup dulu, banyak corona. Informasi juga tidak jelas di media sosial," kata Isnan, salah satu warga.

Ia mengaku, warga termasuk dirinya resah dengan banyaknya informasi yang beredar terkait Covid-19.

"Katanya sudah banyak di Luwu Utara kena, ini bahaya," tuturnya.

Warga lainnya, Haerul, menyebut penutupan itu imbas dari adanya lima warga Kecamatan Baebunta yang dinyatakan positif Covid-19.

"Warga ketakutan, makanya mereka tutup jalan," katanya.

Sebagai informasi, sudah 20 orang dinyatakan positif Covid-19 di Luwu Utara.

20 orang itu berasal dari lima kecamatan dari total 15 kecamatan di Luwu Utara.

Kecamatan Masamba, Baebunta, Sukamaju, Bone-bone, dan Baebunta Selatan.

Kelima kecamatan itu kini dinyatakan zona merah Covid-19.

Pasien positif terbanyak berasal dari Masamba tujuh orang.

Disusul Baebunta lima orang, Sukamaju empat orang, Bone-bone tiga orang, dan Baebunta Selatan satu orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved