Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Bone

Tiga Santri Positif Covid-19, Ini Imbauan Ketua MUI Bone

Bupati Bone, Andi Fashar Mahdin Padjalangi mengumumkan tiga warga Bone positif Covid-19. Mereka ada santri dari Magetan Jawa Timur.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/KASWADI ANWAR
Ketua MUI Kabupaten Bone, Prof Amir 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Bupati Bone, Andi Fashar Mahdin Padjalangi mengumumkan tiga warga Bone positif Covid-19.

Mereka ada santri dari Pesantren Al Fatah, Temboro, Kabupaten Magetan Jawa Timur.

Mereka dinyatakan positif setelah ada hasil swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.

Terkait adanya kasus positif di Bone, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Amir menganjurkan seluruh masyarakat untuk sementara waktu tidak melaksanakan salat berjamaah di masjid.

Ia juga meminta seluruh masyarakat mengikuti imbauan yang dikeluarkan pemerintah.

Tak hanya itu, Prof Amir mengimbau kepada seluruh pengurus masjid untuk sementara waktu tidak membuka masjid dalam melaksanakan salat berjamaah lima waktu, salat tarwih maupun salat Jumat.

"Para jamaah dan ustaz menyadari untuk menahan diri untuk tidak melakukan perkumpulan di masjid sementara waktu," ucapnya kepada tribunbone.com, Jumat (1/5/2020).

Langkah ini, kata Prof Amir sebagai upaya mencegah penularan virus korona makin meluas. Ia melihat terdapat beberapa masjid menjadi penularan Covid-19, semisal kejadian di Kota Pare-Pare.

Prof Amir menyampaikan kepada masyarakat bahwa bukan salat yang dilarang.

"Bukan salatnya yang dilarang, akan tetapi berkumpulnya. Salat berjamaah berpotensi mengumpulkan banyak orang. Kalau banyak orang berpotensi terjadi penyebaran virus corona," tuturnya.

Ia menambahkan, kita harus menolak kemudaratan. Menolak mudarat itu seharusnya yang belum terjadi.

Dalam pendekatan agama Islam, Prof Amir mengatakan imbauan adalah dakwah. Dalam dakwah kita tidak memberikan sanksi, tapi ada makna wajib yang perlu kita ikuti.

"Jangan dipahami imbauan hanya sekadar imbauan saja, tetapi imbauan tersebut adalah dakwah dan didalamnya itu mengandung makna untuk diikuti," tuturnya.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved