Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahfud MD

Jengkelnya Mahfud MD! Ada Ulama MUI yang Pertanyakan Ilmu Agama Menteri Jokowi Itu, Siapa Orangnya?

Menteri Jokowi Mahfud MD Jengkel dan marah Ada Ulama MUI yang Pertanyakan Ilmu Agamanya, Siapa Orangnya?

Editor: Mansur AM
capture Youtube
ILC TV One - Siapa ulama MUI disindir Mahfud MD Menko Jokowi di ILC TV One 

Namun, mendengar penjelasan Mahfud MD, tampak Ali Mochtar Ngabalin menahan tawa sambil menulis dalam buku catatan yang ia bawa.

Sesekali Ali Mochtar Ngabalin juga tampak menganggukkan kepala sambil terkekeh.

"Bang Karni, saya katakan menghindari sunnah, tidak melakukan sunnah nabi itu dalam arti ahkamul khamsah itu," kata Mahfud MD.

Terkait kritikan tersebut, Mahfud MD lantas memberi imbauan bagi MUI untuk lebih mengawasi anggota-anggotanya.

Menurut Mahfud MD, tak semua orang yang bekerja di MUI berhak mengeluarkan fatwa agama seperti kritikan yang ditujukan padanya.

"Ini kadang kala orang enggak ngerti sudah mengaku-ngaku ulama juga ya," kata Mahfud MD.

"Makanya saya minta majelis ulama supaya membuat ukuran-ukuran, tidak semua orang yang bekerja di majelis ulama itu berhak mengeluarkan penilaian fatwa-fatwa agama," katanya pungkas.

Simak video berikut ini menit ke-22.50:

Surat Terbuka untuk Mahfud MD

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain mengirim surat terbuka kepada Mahfud MD, Selasa (28/4/2020).

Dalam surat terbuka itu, ia menulis empat poin pertanyaan kepada Mahfud MD mengenai aturan dan kondisi negara saat menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berkala Besar ( PSBB) .

Tengku Zulkarnain menyoroti soal pemberlakuan PSBB yang menurutnya merupakan cara pemerintah lri dari kewajiban membiayai kebutuhan hidup masyarakat.

"Apakah PSBB sebenarnya adalah Karantina Wilayah yang sengaja "dikamuflasekan" agar pihak Pemerintah tidak mengeluarkan kewajiban berupa uang tunai untuk membiayai kebutuhan hidup rakyat, dan bahkan hewan ternak yang ada, sesuai dengan UU Karantina Wilayah?" tulis Tengku Zulkarnain.

Atas dugaan tersebut, Wasekjen MUI Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat ini pun mempertanyakan kondisi keuangan negara yang dianggapnya tidak mampu membiayai rakyat.

"Apakah pihak Pemerintah memang tidak memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan Karantina Wilayah, sehingga dilakukan sebuah "kamuflase" agar negara tidak perlu keluar uang banyak?" tambah Tengku Zulkarnain sebagai pertanyaan kedua.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved