Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apdesi Sulsel Kritik Bantuan Kemensos Tak Tepat Sasaran

Hal itu berdampak pada kepala desa dan pemerintahan kecamatan karena disalahkan warganya.

Editor: Mahyuddin
handover
Ketua Apdesi Sulsel Andi Srirahayu Usmi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintahan Desa ( Apdesi ) Sulsel menyayangkan bantuan Kementerian Sosial ( Kemensos ) untuk penanganan Covid-19 tak tepat sasaran.

Hal itu diutarakan Ketua DPD Apdesi Sulsel Andi Sri Rahayu Usmi usai menerima informasi dari sejumlah kepala desa.

“Laporan teman-teman kepala desa bantuan Kemensos bahkan ada yang diberikan kepada ASN dan orang meninggal,” kata perempuan yang akrab disapa Andi Ayu tersebut via WhatsApp kepada Tribun, Jumat (1/5/202).

Deputi Bela Negara Perdesaan Wilayah Indonesia Timur Lembaga Ketahanan Desa Nawacita itu menyebutkan, penerima bantuan telah meninggal tujuh tahun lalu di Kabupaten Wajo.

Batal Menikah, Kekasih Dokter Michael Curhat Calon Suami Meninggal karena Pasien Covid-19 Tak Jujur

Terlanjur Bayar Iuran Januari-Maret, BPJS Kesehatan Tak Akan Kembalikan Kelebihan Pembayaran

Deretan Fakta Kehidupan Kim Jong Un, Dapat Mobil Usia 7 Tahun, Wakil Tuhan & Belajar di Swiss

Ketua Apdesi Bone: Syarat Penerima BLT Dana Desa Sangat Berat

Arfan Basmin Jadi Ketua Apdesi Luwu, Segini Perolehan Suaranya saat Pilkades

“Bantuan dalam bentuk BLT menggunakan data 2011 atau 2017. Dampaknya banyak penerima dari golongan mampu dari segi ekonomi dan ada juga penerima ganda. Yang lebih lucu ada satu kepala keluarga terdaftar sebagai penerima di Soppeng,” jelas Andi Ayu.

Bantuan tidak tepat sasaran karena menggunakan data lama.

Hal itu berdampak pada kepala desa dan pemerintahan kecamatan karena disalahkan warganya.

Selain itu, penyaluran bantuan menimbulkan kecembuaran sosial.

Andi Ayu berharap, pemerintah pusat, provinsi maupun daerah memperhatikan persoalan ini sehingga penyaluran bantuan sesuai harapan Presiden Joko Widodo.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved